Jakarta ( wartalogistik.com - Layanan tiketing online kapal penyeberangan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus bertambah. Kali ini akselerasi digitalisasi menggunakan reservasi tiket online melalui trip.ferizy.com di Pelabuhan Kayangan-Lombok dan Pototano-Sumbawa, Nusa Tenggara Barat pada Rabu (10/11).
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menerangkan sosialisasi pembelian tiket melalui website ini telah dimulai sejak bulan September lalu oleh ASDP Cabang Kayangan dengan harapan masyarakat yang menggunakan jasa Pelabuhan ASDP akan teredukasi dan tersosialisasi dengan baik perihal perubahan pembelian tiket ferry ini.
“Perubahan proses pembelian tiket yang dulunya menggunakan go show atau membeli langsung di pelabuhan, perlahan berubah menjadi cashless dan saat ini telah sepenuhnya menggunakan aplikasi ferizy dan domain website. Menghadapi hal ini, ASDP cabang Kayangan telah melakukan edukasi dan sosialisasi melalui pemasangan Banner, pembagian flyer, dan penjelasan langsung kepada pengguna jasa sejak bulan lalu,” jelasnya.
Dengan dimulainya digitalisasi di dua pelabuhan ini, tercatat 17 pelabuhan yang telah menggunakan sistem pembelian tiket kapal ferry secara online. Adapun 15 pelabuhan lainnya, diantaranya Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, Ajibata, Ambarita, Lembar, Padangbai, Jangkar, Sape, Labuan Bajo, Jepara, Karimunjawa, Ujung, dan Kamal.
Data mencatat jumlah penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Kayangan pada tahun 2022 mencapai 1.083.576 orang dan total kendaraan sebanyak 392.918 unit dengan rincian 152.002 unit kendaraan roda 2 dan 210.916 unit kendaraan roda 4. Sementara itu, sejak Januari hingga September 2023 jumlah penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Kayangan mencapai 875.268 orang dan total kendaraan sebanyak 291.667 unit dengan rincian 124.275 unit kendaraan roda 2 dan 167.392 unit kendaraan roda 4.
Adapun jumlah penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Pototano pada tahun 2022 mencapai 1.056.973 orang dan total kendaraan sebanyak 352.461 unit dengan rincian 156.165 unit kendaraan roda 2 dan 196.296 unit untuk kendaraan roda 4. Sementara itu, sejak Januari hingga September 2023 jumlah penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Pototano mencapai 897.029 orang dan total kendaraan sebanyak 299.603 unit dengan rincian 135.000 unit kendaraan roda 2 dan 164.603 unit kendaraan roda 4.
“Dari data tercatat, alur penyeberangan yang menghubungan Pulau Lombok dan Sumbawa ini cukup ramai dilalui penumpang. Dengan jumlah total pada 2022 yang mencapai 1 juta lebih penumpang dan 800 ribu lebih unit kendaraan, keberadaan reservasi online ini diharapkan dapat membantu memperlancar arus logistik dan mobilisasi masyarakat,” jelas Shelvy.
Ia juga menambahkan reservasi secara daring ini dapat menghindarkan calon penumpang tidak kebagian tiket kapal ferry atau pun menunggu keberangkatan kapal terlalu lama di pelabuhan. Inovasi ini memang dimaksudkan untuk mempermudah pengguna jasa dan membuat perjalanan menjadi lebih nyaman dan terencana.
Sejak diberlakukannya pembelian tiket online, pengguna jasa dapat membeli tiket sejak 60 hari sebelum keberangkatan. Dengan demikian, ASDP memastikan sudah tidak ada penjualan tiket di pelabuhan dan menghimbau pengguna jasa untuk membeli tiket sejak jauh hari.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar