"Seiring dengan
itu, langkah-langkah pembenahan ke depan akan dilakukan secara gradual pada
aspek sumber daya manusia, pendanaan dan sarana prasarana," kata Dirjen
Hubla ketika menjadi Inspektur Upacara pada upacara memperingati hari jadi ke
30 Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) di Pangkalan PLP Tanjung Priok,
Jakarta Utara, Senin (26/2).
Saat ini Pangkalan
PLP ada lima yakni Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok, PLP Kelas II Tanjung
Perak, PLP Kelas II Tanjung Uban, PLP Kelas II Bitung, PLP Kelas II Tual. Pangkalan PLP
berdiri pada 26 Pebruari 1988, dengan nama Armada PLP. Tahun 2002 namanya
diubah menjadi Pangkalan PLP sampai sekarang.
"Pada usia yang
ke 30 ini tuntutan akan kedewasaan dalam berfikir dan bertindak bagi seluruh pegawai
Pangkalan PLP adalah suatu keniscayaan untuk memberikan yang terbaik pada
masyarakat, bangsa dan negara," kata Dirjen Hubla.
Selain itu juga
dikatakan pangakuan dan keberadaan Pangkalan PLP dipengaruhi kecepatan
bertindak terhadap penyelamatan kapal dan awaknya atas kecelakaan di laut.
Penegakan hukum serta menghindari tindakan tercela.
Dalam acara
peringatan itu juga jajaran Pangkalan PLP Tanjung Priok memperagakan proses
penyelamatan kapal yang terbakar dan evakuasi awak kapal.
Seusai acara Dirjen
Hubla menyatakan dalam menjalankan tugasnya menjaga keselamatan pelayaran,
jajaran PLP akan bekerjasama dengan instansi lain yang kawasan tupoksinya
berada di perairan.
"Dengan begitu,
maka pengamanan keselamatan pelayaran bisa lebih maksimal berlangsung pada
perairan Indonesia yang sangat luas ini," ujarnya. (Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar