Juwana (wartalogistik.com) - Sejumlah nelayan di lingkungan wilayah kerja Kantor UPP (Unit Penyelenggara Pelabuhan) Kelas III Juwana, Derektorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan mendapat sosialisasi mengenai keselamatan pelayaran dan pemberian 150 life buoy.
Sosialisasi berlangsung di Pelabuhan Juwana, Sabtu (5/6) dengan mengusung tema “Siap Siaga Untuk Keselamatan Pelayaran”.
Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Direktorat, Ahmad yang terjun langsung ke lapangan menyebutkan sosialisasi keselamatan pelayaran ini dilaksanakan dengan maksud untuk menjalankan fungsi keselamatan dan keamanan pelayaran yang dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat KPLP.
“Kami mempunyai tugas dan tanggung jawab melakukan pengawasan terhadap pemenuhan persyaratan keselamatan dan keamanan yang menyangkut angkutan di perairan kepulauan dan maritim. Kami senantiasa melaksanakan kampanye keselamatan di beberapa daerah,” kata dia saat memberikan sambutan.
Acara sosialisai keselamatan ini turut dihadiri oleh Anggota Komisi V DPR RI Sudewo, Perwakilan Pemda Setempat, Perwakilan Asosiasi Nelayan, Kepala Desa Bajomulyo, Paguyuban Nelayan Cantrang dan Nelayan Cumi Bajomulyo, serta seluruh unsur maritim Pelabuhan Juwana.
Dalam kesempatan tersebut, nelayan diberikan bantuan berupa 150 Pelampung Penolong Bentuk Cincin (Life Buoys) yang merupakan salah satu alat penting penunjang keselamatan di atas kapal.
"Sebagai salah satu regulator keselamatan dan keamanan pelayaran dalam rangka memenuhi aspek keselamatan maka kami memberikan alat keselamatan untuk mengantisipasi terjadinya musibah di laut”ujarnya.
Lebih jauh Ahmad menjelaskan bantuan yang diberikan kepada asosiasi pengusaha kecil dan para nelayan adalah untuk menurunkan angka kecelakaan kapal yang terutama disebabkan oleh faktor manusia ataupun kelalaian.
"Dan diharapkan kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan pada tahun-tahun mendatang untuk mendukung peningkatan keselamatan dan keamanan pelayaran," tegasnya.
Menurutnya, tingkat keselamatan pelayaran akan meningkat jika kesadaran atau pentingnya penggunaan jaket mulai meningkat seiring dengan mulai tumbuhnya budaya keselamatan pelayaran.
"Dan kami selaku regulator di lapangan akan terus mengawasi dan memonitor secara terus-menerus dari sosialisasi terkait dengan keselamatan pelayaran dan tidak akan pernah berhenti dan akan dilakukan secara terus-menerus baik dari instansi kemenhub maupun instansi lain dengan tujuan yang sama yaitu terciptanya keselamatan pelayaran karena tugas keselamatan bukan hanya milik regulator tapi ini adalah milik kita bersama semua," ujarnya.
Untuk itu melalui sosialisasi keselamatan pelayaran ini diharapkan semua pihak baik regulator operator di lapangan dan penumpang pelayaran rakyat memperhatikan faktor yang paling penting dalam pelayaran rakyat.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala UPP Juwana Juwita Sandy Sary mengungkapkan pihaknya terus melakukan upaya dan pengembangan untuk meningkatkan keselamatan pelayaran.
"Kami juga telah selesai melakukan gerai pengukuran kapal yang ada di wilayah Pelabuhan Juwana," ujarnya.
Dengan demikian, kapal-kapal nelayan yang berada di Pelabuhan Juwana telah memenuhi standar keselanatan dan kelaiklautan.
Anggota Komisi V DPR RI Sudewo mengatakan Pelabuhan Juwana merupakan salah satu penghasil ikan terbesar skala nasional. Oleh karena itu keselamatan menjadi sangat penting bagi para nelayan.
Dia juga berharap pembangunan dan pengembangan Pelabuhan Juwana dapat segera terwujud agar nelayan setempat dapat lebih sejahtera secara ekonomi dan tingkat keselamatan turut meningkat.
"Bahwa keselamatan menjadi sesuatu yang penting dan sudah disiapkan fasilitas keselamatan. Semoga dapat dimanfaatkan," tutupnya.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar