Jakarta (wartalogistik.com). Kebakaran yang terjadi pada Kapal KM. Sumantri Brodjonegoro di periaran Cilacap pada Rabu ( 1/12) pagi sudah bisa dipadamkan pada pukul 16.00 WIB.
Saat ini kapal masih berada diposisi saat mengalami kebakaran, dan menjalani proses pendinginan untuk selanjutnya ditarik ke lokasi aman.
" Setelah kapal benar-benar aman akan ditarik. Tinggal menunggu proses untuk potong rantai jangkar," ungkap Kepala KSOP Cilacap, Capt. Purgana, ketika dikonfirmasi terkait keadaan terkini atas kapal yang terbakar itu.
Dikatakan juga oleh Capt. Purgana, laporan dari tim yang menangani kebakaran, saat ini kapal sudah posisi putar haluan tinggal tarik keluar ke Boy 5-6 lanjut ke area pengandasan yang aman
Kebakaran terjadi di area 70 Cilacap atau terminal khusus dermaga Pertamina yang berjumlah 27 ABK.
Sejumlah pihak yang terlibat dalam pemadaman Basarnas, Lanal, Polairud, Pertamina, KSOP Cilacap dan pihak lainnya.
Sebelumnya juga dalam siaran pers Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kemenhub, Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Ahmad mengungkapkan tidak ada korban jiwa dari insiden yang menimpa kapal dengan nomor IMO 7518551 ini.
Ahmad mengungkapkan begitu menerima informasi tim quick respon KPLP dibantu kapal lain langsung melakukan evakuasi. Adapun jumlah Anak Buah Kapal (ABK) pada saat kejadian sebanyak 27 orang.
"Korban yang berhasil dievakuasi di tempatkan di salah satu ruangan Pertamina," ungkap Ahmad.
KM Sumantri Bojonegoro merupakan kapal milik PT PI Logistik/Pusri yang tercatat sebagai kapal pengangkut urea dan berbendera Indonesia.
"Info awal kebakaran bersumber dari kamar pelayan. Saat ini sedang dilakukan proses pemadaman melibatkan TB. Midai, TB Transko Murai, TB Jayanegara 308 dan beberapa kapal lain," imbuh Ahmad.
Ahmad menambahkan bahwa musibah tersebut sudah tertangani dengan baik serta akan memastikan bahwa kejadian tersebut tidak mengganggu alur pelayaran di perairan tersebut.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar