Jakarta (wartalogistik.com) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni akan memperkenalkan warna kapalnya yang baru dan KM Kelud yang melayani rute Jakarta hingga Medan, akan menjadi kapal pertama yang mendapatkan tampilan baru seiring masa perawatan (docking)
Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni, Opik Taupik mengatakan bahwa KM Kelud akan memasuki dok atau galangan kapal terhitung 7 September mendatang. Selama kurang lebih 14 hari, KM Kelud akan menjalani serangkaian perawatan luar-dalam, termasuk pergantian warna cat eksterior.
"Perubahan warna badan kapal ini akan memberikan sentuhan baru bagi kapal-kapal Pelni. Bukan saja tampak luar, bagian interior KM Kelud juga akan mengalami peningkatan, khususnya di area komersial atau tenant makanan bagi penumpang," jelas Opik Taupik, dalam siaran pers Pelni yang diterima redaksi, Kamis (31/8).
Opik Taupik berharap perubahan itu memberikan energi positif bagi PELNI yang terus melakukan transformasi.
Kapal penumpang Pelni selama 40 tahun terakhir d memiliki warna lambung kapal yang didominasi oleh warna krem dan putih dengan cerobong kuning yang dilengkapi dengan garis warna merah dan putih seperti warna bendera Negara RI.
Warna ini telah dipakai sejak PELNI pertama kali mulai mendatangkan kapal penumpang di awal tahun 1980.
KM Kelud sendiri merupakan kapal penumpang berkapasitas 2000 seat yang dibangun di Jerman dan didatangkan ke Indonesia pada tahun 1998. Meski telah berusia 25 tahun, KM Kelud masih menjadi kapal terbaik Pelni dan tetap setia melayani penumpang dengan rute Jakarta - Tanjung Balai Karimun - Batam - Medan (PP).
Selain peningkatan fasilitas di atas kapal, Pelni juga melakukan peningkatan mutu layanan makanan di atas kapal dengan meraih sertifikasi Hazard Analysis Critical Control Point atau HACCP. Sertifikasi itu dikeluarkan oleh Sucofindo, menandai bahwa makanan yang diolah dan disajikan di kapal Pelni telah melalui serangkaian uji mutu yang terjamin dan higienis.
"Saat ini kami sudah selesai melewati serangkaian uji dan pemeriksaan di KM Dorolonda dan telah dinyatakan lolos sertifikasi HACCP. Kami akan melanjutkan segera ke kapal lainnya sehingga seluruh kapal penumpang Pelni mengantongi sertifikat yang sama. Hal ini kami lakukan untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan kami atas layanan di atas kapal-kapal Pelni," tutur Opik.
Mohon Maaf Kepada Penumpang
Sementara itu Kepala Humas PT Pelni Ditto Pappilanda menyatakan selama KM Kelud docking dan baru berjalan kembali akhir September, kami mohon maaf kepada seluruh pelanggan kami karena tidak ada kapal pengganti.
" Mengingat Pelni tidak memiliki kapal cadangan dan kapal yang lainnya sudah memiliki rute penugasannya masing-masing," kata Ditto
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar