ISAA DKI Jakarta Bukber Sambil Sosialisasikan Program Single Billing - WARTA LOGISTIK | CERDAS & INFORMATIF

Post Top Ad

Responsive Ads Here
ISAA DKI Jakarta Bukber Sambil Sosialisasikan Program Single Billing

ISAA DKI Jakarta Bukber Sambil Sosialisasikan Program Single Billing

Share This


Jakarta (wartalogistik.com) - Manfaatkan buka puasa bersama, pada bulan Rhamadan 1445 H, Dewan Pengurus Wilayah Indonesia Shipping Agencies Association (DPW ISAA) DKI Jakarta  mengisi dengan menyosialisasikan terkait perkembangan regulasi di bidang layanan keagenan kapal, salah satunya adalah adanya program single billing pembayaran jasa-jasa layanan kapal.


Pada marak  bukber yang berlangsung Kamis (28/3) di Kantor DPW ISAA, di kawasan Sungai Bambu Jakarta Utara hadir  jajaran pengurus   dan relasi terkait.


Ketua DPW ISAA DKI Jakarta, Adnan Sahudi  mengatakan dalam waktu dekat akan dilaksanakan ujicoba dalam tahapan sosialisasi single billing. 


"Single billing merupakan pembayaran jasa-jasa layanan kapal antara lain PNBP COP (Clearence of Pratique), PNBP PHCQ ( Port Health Quarantine Certificate), VTS (Vessel Traffic Services) dan PNBP Rambu yang selama ini pembayarannya dilakukan terpisah, nantinya akan dijadikan satu," jelas Adnan Sahudi.


“Dan proses pembayarannya di akhir. Artinya kalau selama ini  pembayaran dilakukan dimuka sebelum kapal dilayani, nantinya pembayaran PNBP tersebut dilakukan  setelah selesai semua proses layanan kapal barulah diterbitkan nota atau invoice,” sambung Adnan Sahudi.


Sementara itu, Ketua DPP ISAA Aris Hartoyo dalam salah satu sambutannya mengatakan, acara Bukber seperti perlu terus dilestarikan, sebab selain dapat memupuk tali silaturahmi dan ladang pahala karena di bulan puasa, juga dapat dijadikan ajang saling tukar informasi dalam hal perkembangan di lapangan tentang usaha keagenan kapal.


"Kami meyakini dalam mengembangkan usaha, banyak unsur yang harus selalu diikhtiarkan, selain tersedianya faktor produksi mulai dari meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, ketersediaan sarana dan pra sarana usaha, kegiatan yang bersifat amaliah individu dan sosial menjadi bagian penting yang perlu dilakukan secara berkelanjutan," ungkap Aris Hartoyo saat berbincang-bincang dengan wartawan.


(Abu Bakar )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here