Jakarta (wartalogistik.com) - Sebanyak 418 paket sembako diserahkan Yayasan Annas Tanjung Priok, kepada mantan tenaga kerja bongkar muat (TKBM) Tanjung Priok atau keluarganya, di Masjid Hubbitaqwa, Jakarta Utara, Rabu (13/11)
Suasana haru dan suka terlihat pada wajah-wajah ratusan penerima sembako, baik dari mantan TKBM yang sudah tua maupun keluarga mantan TKBM yang sudah tidak bekerja atau wafat, saat sembako diserahkan oleh pengurus Yayasan Annas Tanjung Priok dan para undangan dari asosiasi.
Dalam sambutannya H. Syukri Siregar, Wakil Ketua Yayasan Annas Tanjung Priok, manyampaikan rasa syukur atas kegiatan memberikan sembako kepada keluarga TKBM Tanjung Priok ini. Karena, selain sebagai menjalankan kegiatan sosial juga bisa membantu masyarakat yang sebelumnya kepala keluarganya mereka bekerja sebagai TKBM di Pelabuhan Tanjung Priok.
"Terima kasih pada semua yang pihak yang sampai saat ini masih aktip dan peduli mendukung kegiatan Yayasan Annas Tanjung Priok dalam membantu keluarga mantan TKBM di Pelabuhan Priok," katanya.
Hadir dalam kegiatan itu Pengawas Yayasan Annas Tanjung Priok Sodik Harjono, Bendahara Yayasan Annas Tanjung Priok Aris Hartoyo dan pengurus lainnya Ogi Haris. Dari asosiasi yang hadir Ketua DPC APBMI Tanjung Priok Capt. Suwondo, Ketua Koperasi Karya Sejahtera TKBM Tanjung Priok Asep Selamet dan Syaiful Islam.
"Semoga pemberian sembako ini memberikan keberkahan buat semua pihak yang mendukung dan bermanfaat bagi yang menerima," kata H. Syukri Siregar.
Yayasan Annas Tanjung Priok dalam memperhatikan mantan TKBM Pelabuhan Tanjung Priok, secara berkala setahun empat kali memberikan bantuan.
Aris Hartoyo dan Capt. Subandi seuai acara senada menyampaikan, kegiatan ini rutin secara berkala, dalam rangka terus memperhatikan mantan TKBM, karena mereka saat masih aktip memberikan dukungan atas kegiatan bongkar muat di pelabuhan.
" Kegiatan ini bagian upaya untuk memperhatikan atas apa yang pernah dilakukan TKBM sebelumnya pada saat masih bekerja. Jadi kami tidak melupakan mereka, meskipun sudah tidak aktip," kata Aris Hartoyo.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar