Target 53,5 Juta Ton/m³ Diyakini Tercapai Lewat Modernisasi dan Kolaborasi
Jakarta (wartalogistik.com) – PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas) mencatatkan kinerja positif sepanjang Semester I 2025. Hingga akhir Juni 2025, realisasi throughput tercatat sebesar 22,4 juta ton/m³, meningkat 6,05% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 21,12 juta ton/m³.
Direktur Utama PTP Nonpetikemas, Indra Hidayat Sani, menyatakan bahwa pertumbuhan tersebut sejalan dengan target tahun 2025 sebesar 53,5 juta ton/m³.
“Kami optimistis target tahunan dapat tercapai melalui modernisasi terminal, ekspansi bisnis, dan penguatan kolaborasi dengan pelaku usaha bongkar muat serta mitra strategis lainnya,” ujar Indra, di Jakarta, kepada media, Jumat (31/7).
Kontribusi arus barang Semester I berasal dari empat jenis utama: Curah Kering (45%), General Cargo (27%), Curah Cair (22%), dan Bag Cargo (6%).
Kontributor Utama Per Jenis Kargo
Pada General Cargo, tiga cabang teratas:
- Tanjung Priok: 4,63 juta ton/m³ (naik 29,81%)
- Banten: 416 ribu ton/m³ (naik 20,73%)
- Pangkal Balam: 29 ribu ton/m³ (naik 26,29%)
Untuk Bag Cargo:
- Teluk Bayur: 398 ribu ton/m³ (naik 59,32%)
- Tanjung Pandan: 248 ribu ton/m³ (naik 12,61%)
- Tanjung Priok: 62 ribu ton/m³ (naik 15,86%)
Di sektor Curah Cair:
- Jambi: 532 ribu ton/m³ (naik 69,64%)
- Teluk Bayur: 1,44 juta ton/m³ (naik 11,11%)
- Panjang: 434 ribu ton/m³ (naik 33,46%)
Sedangkan untuk Curah Kering:
- Pontianak: 965 ribu ton/m³ (naik signifikan 691%)
- Cirebon: 1,65 juta ton/m³ (naik 18,57%)
- Pangkal Balam: 150 ribu ton/m³ (naik 77,03%)
Penopang Kinerja
Indra menyebut peningkatan kinerja ditopang oleh implementasi sejumlah program strategis seperti:
- Modernisasi terminal dan sistem operasional melalui Pelindo Terminal Operating System Multipurpose (PTOS-M)
- Kolaborasi langsung dengan pemilik kargo dan pelaku logistik
- Penguatan aspek HSSE (Health, Safety, Security & Environment)
- Steel product di Tanjung Priok (General Cargo)
- Kondensat milik PT Laban Raya Samodra di Jambi dan minyak goreng PT Ligita Jaya di Teluk Bayur (Curah Cair)
- Batubara dan pasir kuarsa di Cirebon (Curah Kering)
- Distribusi semen dan pupuk kemasan bag di Teluk Bayur (Bag Cargo)
Capaian Nasional
PTP juga mencatatkan performa positif dalam grup SPMT. Pada 2024, total throughput PTP mencapai 47,04 juta ton/m³, dengan kontribusi 39% terhadap total kinerja SPMT Group.
Cabang Tanjung Priok memimpin throughput General Cargo nasional di lingkungan SPMT. Sementara pada Curah Cair, Teluk Bayur menempati peringkat ketiga tertinggi. Untuk Curah Kering, cabang dengan performa terbaik adalah Tanjung Priok, disusul Panjang dan Bengkulu.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar