ABUPI Teguhkan Komitmen di Harhubnas 2025: Membangun Sinergi, Menurunkan Biaya Logistik - WARTA LOGISTIK | CERDAS & INFORMATIF

Post Top Ad

Responsive Ads Here
ABUPI Teguhkan Komitmen di Harhubnas 2025: Membangun Sinergi, Menurunkan Biaya Logistik

ABUPI Teguhkan Komitmen di Harhubnas 2025: Membangun Sinergi, Menurunkan Biaya Logistik

Share This

 






Jakarta (wartalogistik.com) -   Pemerintah terus berperan untuk meningkatkan efisiensi terkait proses distribusi logistik. ABUPI, sebagai wadah bagi operator pelabuhan punya peran strategis dalam mendukung upaya pemerintah itu. 



Demikian salah satu bagian penting yang disampaikan Wakil Menteri Perhubungan, Suntana saat memberi pesan di acara Gathering dalam menyambut Hari Perhubungan Nasional 2025  di Ballroom Hotel Borobudur, Jakarta, Senin siang (15/9). 


Atmosfer keakraban sekaligus keseriusan terasa ketika para pelaku usaha pelabuhan, regulator, dan asosiasi kemaritiman berkumpul dalam satu forum itu.



Suntana menyoroti tingginya biaya logistik nasional yang masih berada di angka 14 persen, menurut data Bappenas.



“Kita harapkan bisa ditekan ke 8 sampai 9 persen. Tentu step by step, tapi di sinilah peran penting ABUPI,” ujarnya.



Untuk mendukung itu, Suntana juga menyampaikan jajarannya akan mendukung melalui pelayanan yang efisien dan transparan.



Pesan itu bukan sekadar imbauan, melainkan tantangan bagi dunia kepelabuhanan untuk bersatu menjawab kebutuhan bangsa.



Pada akhir acara Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Muhammad Masyhudi memberikan juga pesan, terhadap peran ABUPI yang menentukan pada kegiatan kepelabuhan dan menjadi salah satu mitra.



Ketua Umum ABUPI, Liana Trisnawati, mengamini hal itu. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pelabuhan Indonesia dituntut untuk terus berbenah, baik dari sisi layanan maupun daya saing.



“Pelabuhan harus mampu menjadi simpul utama transportasi dan logistik yang menopang rantai pasok nasional. Tantangan global membuat kita tak bisa lagi berjalan sendiri,” katanya.



Momentum kebersamaan itu diwujudkan dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara ABUPI dengan tiga asosiasi lain: Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI), Perkumpulan BUMD Aneka Usaha Seluruh Indonesia (PERDASI), dan Indonesia Shipping Agencies Association (ISAA). Bagi ABUPI, langkah ini menjadi simbol bahwa sinergi adalah jalan menuju penguatan sektor pelabuhan nasional.



Tidak berhenti di situ, ABUPI juga merumuskan lima langkah strategis. Mulai dari percepatan regulasi yang transparan untuk mendorong investasi, penguatan kerjasama antaranggota dan internasional, peningkatan kapasitas SDM melalui mandatori kompetensi, digitalisasi sistem pelabuhan, hingga dukungan terhadap Green Port yang menekankan efisiensi energi dan keberlanjutan lingkungan.



Wakil Ketua Umum ABUPI sekaligus Ketua Panitia, Muhammad Willy, menyebutkan bahwa terselenggaranya acara ini berkat dukungan berbagai pihak.



 “Kehadiran para pemangku kepentingan menjadi semangat bagi ABUPI untuk terus berkontribusi dalam pembangunan sektor pelabuhan Indonesia,” ucapnya.



Bagi ABUPI, Gathering Harhubnas 2025 bukan hanya sekadar perayaan tahunan. Lebih dari itu, ini adalah ruang refleksi dan konsolidasi. Di sinilah pelaku usaha dan pemerintah duduk bersama, mencari cara menurunkan biaya logistik, memperkuat konektivitas, hingga memastikan pelabuhan Indonesia mampu bersaing di kancah internasional.



Dengan nada optimistis, Liana menutup pernyataannya: “ABUPI berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendukung konektivitas nasional. Karena di balik dermaga dan kapal, ada cita-cita besar: menjadikan pelabuhan sebagai pintu gerbang perdagangan dunia dan penggerak utama pertumbuhan ekonomi bangsa."


(Abu Bakar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here