Akan Dibuka Trayek Kapal Pengangkut Kendaraan Pelabuhan Patimban - Belawan Menggantikan Pelabuhan Tanjung Priok - Belawan - WARTA LOGISTIK | CERDAS & INFORMATIF

Post Top Ad

Responsive Ads Here
Akan Dibuka Trayek  Kapal Pengangkut Kendaraan Pelabuhan Patimban - Belawan Menggantikan Pelabuhan Tanjung Priok - Belawan

Akan Dibuka Trayek Kapal Pengangkut Kendaraan Pelabuhan Patimban - Belawan Menggantikan Pelabuhan Tanjung Priok - Belawan

Share This


Jakarta ( wartalogistik.com) - Upaya meramaikan kedatangan kapal dan muatan di Pelabuhan Patimban perlahan-lahan semakin nampak. Apalagi  adanya ketentuan dari Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan pada akhir Agustus 2021  yang menetapkan pembukaan trayek Pelabuhan Patimban - Belawan dari  mengalihkan jalur Pelabuhan Tanjung Priok -  Belawan.


Pengalihan trayek oleh  Direktur Jenderal Perhubungan Laut itu sekaligus penutupan trayek car carrier Pelabuhan Tanjung Priok - Belawan.


Pengalihan trayek itu didasari hasil rapat kordinasi  Direktorat Lalu Lintas Angkutan Laut, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut ( Ditjen Hubla), dengan pihak shipping liines, car manufacture/car maker pada awal bulan Agustus lalu.


Pada jalur Pelabuhan Tanjung Priok - Belawan sekurangnya terdapat tiga perusahaan   pengangkut mobil (car carrier)  yakni PT. NYK SPIL Indoro , PT. Toyofuji Serasi Line,  PT. Agung  Line.


Kapal yang akan melayani jalur baru itu nantinya akan sandar di terminal kendaraan ( car terminal) Pelabuhan Patimban yang saat ini sudah melayani kapal- kapal pengangkut kendaraan dari PT. ASDP.


Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut, Ditjen Hubla, DR. Capt. Mugen Sartoto ketika dikonfirmasi terkait pengalihan trayek tersebut, membenarkan. Dan efektip pengalihan dan operasional  trayek baru  belaku   pada 1 Oktober 2021.


" Setelah melalui rapat kordinasi dengan semua pihak terkait, baik IPC maupun shiping operator, sepakat adanya pengalihan trayek menjadi Patimban - Belawan," kata Capt. Mugen Sartoto, Sabtu ketika dikonfirmasi via di whatsApp.


Mengingat sampai saat ini operator Pelabuhan Patimban yakni PT. Pelabuhan Patimban Internasional ( PPI) belum beroperasi, sementara layanan operasional kepelabuhanan dilakukan  oleh pihak KSOP Patimban dan  ditunjuk sebagai pendukung   PT. Pelabuhan Indonesia III. Untuk itu.


Adapun untuk kegiatan kapal dan muatan di pelabuhan yang ada di Kabupaten Subang itu, sementara tarifnya menggunakan   dasar PP. 15 Tahun 2016 Tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Perhubungan.


" Jadi kapal yang masuk  di pelabuhan menggunakan tarif PNBP ( Penerimaan Negara  Bukan Pajak ) sebagai insentip dari pihak operator pelabuhan, sampai operator mengoperasikan pelabuhan," tambah Capt. Mugen Sartoto.


Lebih jauh dikatakan, kehadiran Pelabuhan Petimban  sebagai upaya mengatasi kepadatan di Pelabuhan Tanjung Priok dan mengatasi  kemacetan angkutan darat yang terjadi.


Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat resmi dioperasikan secara terbatas pada tanggal  20 Desember 2020.  Peresmian soft launching dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dari Istana Bogor jam 13.30 WIB dan  disiarkan secara virtual. 


Pada tahap awal, yang dioperasikan terminal kendaraan, kemudian berlanjut terminal peti kemas.


Kini terminal peti kemas juga sudah beroperasi. Kapal yang masuk ke terminal peti kemas adalah kapal Tol Laut yang dioperadikan Pelni dengan trayek Pelabuhan Tanjung Priok - Kijang - Natuna.


Pelabuhan Patimban sampai saat ini masih berlangsung. Pembangunan berlangsung secara bertahap dan saat ini masih dalam tahap pertama.


(Abu Bakar) 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here