Jakarta
(wartalogistik.com) - Anak perusahaan PT
Pelabuhan Indonesia II (IPC/Indonesia Port Corporation), PT Indonesia Kendaraan
Terminal Tbk (IKT) mulai masuk listing (pencatatan perdana saham ) di Bursa
Efek Indonesia (BEI) pada Selasa 10 Juli ini.
Direktur Utama IKT Tbk, Chiefy Adi Kusmargono,
mengemukakan, PT IKT Tbk secara resmi menetapkan harga Penawaran Umum Perdana
Saham (Initial Public Offering/IPO) sebesar Rp 1.640 per lembar saham. Jumlah
saham yang ditawarkan mencapai 509.147.700 lembar dengan free float 28% dari
jumlah saham.
IKT merupakan anak usaha PT Pelabuhan Indonesia
II/Indonesia Port Corporation (IPC) mengelola terminal yang secara khusus
diusahakan secara komersial untuk memberikan jasa pelayanan terminal kendaraan.
IPCC menunjuk dua Penjamin Pelaksana Emisi Efek (Joint Lead Underwriters/JLU),
yaitu PT Bahana Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas. Sedangkan RHB bertindak
sebagai Agen Penjual Internasional (International Selling Agent).
Dengan nilai kapitalisasi saham sebesar Rp. 2,98
triliun, proceeds yang akan diterima IPCC sebesar Rp 835 miliar. Dana dari
proceeds tersebut sebesar 50% untuk belanja modal dalam rangka pengembangan
usaha yang meliputi pengembangan terminal, perluasan lahan, mewujudkan IPCC
Incorporated, penambahan kapasitas dan fasilitas serta peralatan pendukung.
Sebesar 25% untuk perpanjangan kontrak sewa lahan
jangka panjang. Sisanya 25% untuk modal kerja Perseroan guna mendukung kegiatan
operasional.
“Sesuai GCG, IPCC memiliki profil keuangan yang
sehat dan tim Manajemen profesional yang menjamin optimisme untuk terus
memperluas jaringan dan menciptakan lebih banyak potensi dalam membangun
kolaborasi kelas dunia dengan menjaring pasar domestik dan internasional,” ungkapnya.
Masuknya PT. IKT ke
lantai bursa sesuai rencana, mulai dari penawaran awal (bookbuilding) berlangsung pada
24 Mei 2018 hingga 22 Juni 2018. Penetapan harga IPO pada 25 Juni 2018,
sementara pencatatan perdana saham (listing) di BEI mulai dilaksanakan tanggal
10 Juli 2018. (Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar