Jakarta (wartalogistik.com) - Pelabuhan
Petimban di Subang, Jawa Barat menjadi incaran sejumlah pengelola pelabuhan
untuk mengoperasikannya. Salah satu yang sudah memproklamirkan ingin ikut
bersaing dalam lelang pengelolaannya adalah PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT)
Tbk.
Suara kepeminatan mengelola Pelabuhan Patimban itu disampaikan Sekretrais
Perusahaan PT IKT Tbk, Sofyan Gumelar yang menyatakan, selama ini PT IKT Tbk sudah
jadi operator pelabuhan kendaraan untuk ekpor impor dan domestik.
" Jika pemerintah memberikan kepercayaan pada IKT menjadi operator
Pelabuhan Patimban tentunya siap menjalankan. Siap dalam artian kita punya kepercayaan
diri bahwa kita punya pengalaman yang cukup mumpuni sebagai operator
terminal kendaraan," kata Sekretaris Perusahaan PT IKT Tbk, Sofyan
Gumelar, kepada wartawan di Jakarta, Rabu (4/3).
Dikatakan juga, Pelabuhan Patimban adalah pelabuhan yang melayani kendaraan
dan peti kemas. Hal itu tentuya sesuai dengan kegiatan layanan yang selama ini PT
IKT jalankan.
“Namun demikian jika prosesnya melalui kegiatan lelang, tentunya IKT akan mengikutinya,” tambah Sofyan.
Selain itu tambah Sofyan, yang
pernah jadi Kepala Humas IPC / PT Pelabuhan Indonesia II, IKT juga
punya teknologi--teknologi yang mumpuni dalam mengoperasikan terminal
kendaraan.
Sebagaimana diketahui Pelabuhan Patimban yang berada di , Subang Jawa
Barat, sedang dalam pembangunan. Ditargetkan akhir tahun ini pembangunan
selesai dan bisa beroperasi.
Pelabuhan Patimban dibangun dalam tiga tahap. Pada tahap
pertama pembangunan, Pelabuhan Patimban direncanakan dapat melayani 3.75 Juta
peti kemas (TEUS) dan 600.000 kendaraan bermotor (CBU). Pada tahap kedua,
kapasitas pelayanan akan meningkat menjadi 5.5 Juta TEUS dan pada tahap ketiga
akan meningkat kembali hingga 7.5 Juta Teus.
Abu Bakar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar