Jakarta (wartalogistik.com) – IPC Terminal Petikemas/IPC TPK anak usaha PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) peduli akan tercptanya keselamatan angkutan truk. Untuk itu, melangsungkan kegiatan yang pertama kali bertajuk Safety Driving di Pelabuhan Tanjung Priok melalui kegiatan pelatihan Safety Truck Driving.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan berdasarkan ISO - 26000. Tujuannya memberikan edukasi melalui sharing knowledge kepada pengemudi eksternal, baik asosiasi dan mitra kerja terkait dengan Basic Safety yang dilengkapi dengan Pengenalan Kepelabuhanan.
“Pelabuhan memegang peranan penting dalam pergerakan ekonomi. Sebagai objek vital negara, aspek keselamatan di pelabuhan harus menjadi hal utama. Seluruh entitas yang beraktivitas di pelabuhan harus mematuhi prosedur keselamatan dan kesehatan kerja," ujar Wahyu Hardiyanto, Direktur Utama IPC TPK.
"Pemahaman ini juga harus dimiliki dan berlaku bagi pengemudi yang membawa logistik dari dan menuju pelabuhan," sambung Wahyu.
Dikatakan juga, pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian peluncuran sistem Single Truck ID dan Driver ID yang segera diimplementasikan di Pelabuhan Tanjung Priok.
Bertempat di Museum Maritim Indonesia, training Safety Truck Driving diikuti oleh 32 orang pengemudi dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan.
Acara ini dihadiri oleh Direktur Utama IPC TPK Wahyu Hardiyanto, Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan DR. Capt. Wisnu Handoko, M.Sc, Waka Polres Pelabuhan Tanjung Priok Yunita Natallia Rungkat, GM IPC Cabang Tanjung Priok Guna Mulyana dan stakehoder pelabuhan lainnya.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan hari ini. Para pengemudi harus diberikan pengetahuan tentang lalu lintas pelabuhan dan aturan-aturan area terminal yang harus ditaati. Misalnya prosedur dan tata cara operasi di dalam area terminal" ujar Kompol Yunita Natallia Rungkat.
Implementasi Driver ID merupakan program yang diinstruksikan oleh Otoritas Pelabuhan dan diinisiasi oleh PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) untuk diimplementasikan oleh anak perusahaan IPC yang bergerak di bidang operasi terminal petikemas dan non petikemas.
“Pelabuhan menjadi pintu gerbang perekonomian negara dimana jika terjadi hambatan pada prosesnya, maka akan berdampak besar bagi roda ekonomi nasional. Dengan adanya kegiatan ini, Pelabuhan Tanjung Priok mencatatkan rekor yang luar biasa" kata Capt. Wisnu Handoko.
Nantinya pelatihan Safety Truck Driving akan menjadi salah satu syarat utama untuk pengemudi memperoleh Driver ID. Pelatihan ini akan diselenggarakan secara bertahap dan komperhensif dengan tujuan agar kegiatan operasi di pelabuhan, baik proses receiving maupun delivery di dalam terminal dapat berjalan dengan aman, efektif dan efisien.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar