Bengkulu (wartalogistik.com) - Setelah sempat terhenti akibat pendangkalan alur pelayaran, aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Bengkulu kini kembali berjalan normal. PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) Nonpetikemas Cabang Bengkulu resmi beroperasi kembali di Dermaga DCK 01 dan DCK 04, menyusul dibukanya kembali alur pelayaran sejak awal Juli 2025.
Sebagai bagian dari persiapan operasional, uji coba pemuatan batubara telah dilakukan di Dermaga Samudera dengan metode truck lossing rampdoor menggunakan kapal TB. TITAN 37 / BG. NAUTIKA 22. Sebanyak 4.000 ton batubara berhasil dimuat, menjadi bukti bahwa dermaga dan alur pelayaran layak digunakan kembali.
Branch Manager PTP Bengkulu, Mochammad Choiron Yusuf menyampaikan apresiasi atas kerja sama seluruh pihak.
“Sinergi antara PTP, Pelindo Regional 2, dan KSOP Bengkulu sangat penting. Uji coba ini menunjukkan kesiapan dermaga dan akan mendorong peningkatan produksi secara berkelanjutan,” ujarnya.
Kembalinya aktivitas di Pelabuhan Bengkulu diharapkan memperlancar ekspor komoditas, khususnya batubara, yang selama ini menjadi salah satu andalan daerah. Pelabuhan ini juga melayani komoditas curah kering lain seperti klinker, limestone, dan cangkang, serta curah cair seperti CPO dan aspal, termasuk barang umum seperti alat berat dan petikemas.
PTP Nonpetikemas beroperasi di 11 pelabuhan strategis nasional, termasuk di Bengkulu, dan terus mendorong efisiensi, keselamatan, dan modernisasi layanan pelabuhan di seluruh wilayah operasinya.
( Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar