Gerbang Terminal Umum KCN (Foto : Asep Mursa)
Jakarta (wartalogustik.com) - Jakarta yang beberapa waktu ini diguyur hujan dan menyebabkan banjir di beberapa wilayah, tidak membuat kegiatan di Pelabuhan Marunda terganggu.
" Di Pelabuhan Marunda layanan berlangsung normal, baik kegiatan keluar masuk kapal, penyadaran sampai pada kegiatan bongkar muat," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Marunda , Agus Harijanto, di ruang kerjanya, Kamis (10/7).
Apa yang disampaikan Agus Harijanto memang nyata, kegiatan layanan penyadaran kapal tongkang berisi curah kering terlihat lancar, saat ini. Akses mobil pengangkut muatan juga bisa keluar melalui pintu timur, tengah dan barat.
" Jadi kondisi kelancaran untuk kegiatan di pelabuhan berlangsung dengan baik," katanya.
Terkait adanya ketidak lancaran masuk yang dikeluhkan pengangkut, bisa saja terjadi sebelum sampai ke kawasan Pelabuhan Marunda. Karena di Pelabuhan Marunda ada dua terminal umum di belakang Kawasan Berikan Nusantara (KBN) Marunda, yakni terminal Karya Citra Nusantara (KCN) dan terminal umum Kali Belencong.
Sebelum masuk kawasan dua terminal umum itu, angkutan truk yang membawa muatan curah terlebih dahulu melalui kawasan pergudangan dan penumpukan atau depo KBN Marunda.
" Bisa jadi saat di kawasan pergudangan dan depo di KBN Marunda, mobil-mobil pengangkut yang menuju pelabuhan akan menghadapi antrean terlebih dahulu sebelum masuk kawasan pelabuhan," kata Agoes Harijanto.
Atas keadaan itu Agus Harijanto menambahkan, pihak sejak awal masuk pelabuhan sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk di pihak pengelola KBN Marunda, dalam rangka melancarkan kegiatan, baik di dalam kawasan pelabuhan maupun kawasan pergudangan dan lahan penumpukan milik KBN Marunda.
" Pihak KBN memahami harapan kami dan memperhatikan keadaan lingkungannya. Untuk itu pihak KBN Marunda menempatkan petugas yang mengatur keluar masuk angkutan yang membawa barang. Namun bisa jadi karena banyak kendaraan yang membawa barang ke pergudangan dan dan depo terjadi antrean pada waktu-waktu tertentu," jelasnya.
" Namun semua truk yang antre tetap di atur oleh petugas dari KBN, dan bagi truk yang membawa muatan ke pelabuhan , setelah terlepas dari antrean langsung masuk pelabuhan. Jadi tidak ada antrean masuk pelabuhan, " kata Agus Harijanto.
Untuk itu , Agus Harijanto berharap, semua pihak memahami keadaan lingkungan Pelabuhan Marunda yang berada di belakang kawasan KBN.
" Jadi jika ada antrean truk di kawasan KBN Marunda bukan berarti angkutan itu membawa barang menuju pelabuhan, melainkan juga sedang antre di sejumlah depo atau pergudangan yang ada di kawasan KBN Marunda," tutup Agus Harijanto.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar