Tiga Tewas dalam Kecelakaan Fastboat di Sanur, Evakuasi Masih Berlangsung - WARTA LOGISTIK | CERDAS & INFORMATIF

Post Top Ad

Responsive Ads Here
Tiga Tewas dalam Kecelakaan Fastboat di Sanur, Evakuasi Masih Berlangsung

Tiga Tewas dalam Kecelakaan Fastboat di Sanur, Evakuasi Masih Berlangsung

Share This

 





Bali (wartalogistik.com) - Kecelakaan laut terjadi di alur masuk Pelabuhan Sanur, Bali, Selasa (5/8) sore, ketika kapal cepat Bali Dolphin Cruise 2 terbalik setelah dihantam ombak. 


Insiden tersebut menyebabkan tiga orang meninggal dunia, sementara proses evakuasi terhadap kapal yang terbalik masih terus dilakukan.


Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menyatakan keprihatinan dan duka cita atas insiden tersebut. 


Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Muhammad Masyhud menyampaikan, pihaknya telah mengerahkan semua unsur terkait untuk melakukan penanganan darurat dan pencarian korban yang masih hilang.


Menurut laporan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Benoa, kapal bertolak dari Pelabuhan Nusa Penida sekitar pukul 14.30 WITA menuju Pelabuhan Sanur. Cuaca dilaporkan cukup bersahabat selama pelayaran. Namun, saat memasuki alur pelabuhan sekitar pukul 15.10 WITA, kapal dihantam ombak dari sisi kiri yang menyebabkan kapal oleng dan kemudian terbalik.


“Setelah melewati pelampung suar merah dan hijau, nakhoda bermanuver untuk masuk ke dermaga. Namun tiba-tiba ombak menghantam lambung kiri kapal, hingga menyebabkan kapal terbalik,” ujar Masyhud dalam pernyataannya, Selasa malam.


Kapal dalam kondisi kandas dan terbalik, tepat di dekat pantai. Saat ini, petugas gabungan dari KSOP Benoa, Basarnas Denpasar, TNI AL, Ditpolairud Polda Bali, dan unsur lainnya masih melakukan evakuasi, termasuk upaya membalikkan kapal yang terus dihantam gelombang.


Berdasarkan data manifest, kapal membawa 75 penumpang dan lima anak buah kapal (ABK). Sebanyak dua penumpang berkewarganegaraan Tiongkok, yakni Shio Guo Hong (20) dan Hanqing Yu (37), dilaporkan meninggal dunia. Sementara satu ABK, Kadek Adi Jaya Dinata (23), dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian.


Evakuasi awal dilakukan oleh awak kapal dibantu Kapal Negara Patroli (KNP) 515, tim SAR Denpasar, dan sejumlah kapal kecil yang berada di sekitar lokasi kejadian. Penumpang yang selamat telah dievakuasi ke RS Bali Mandara dan Bali Medical Center Clinic (BMCC).


Untuk mendukung proses penyelamatan, Pelabuhan Sanur ditutup sementara oleh pihak Syahbandar. KSOP Benoa juga telah membentuk posko darurat dan mengeluarkan peringatan navigasi (navigational warning) kepada kapal-kapal lain di sekitar lokasi kejadian melalui VTS Benoa.


Ditjen Perhubungan Laut mengimbau masyarakat untuk menunggu informasi resmi dari pihak berwenang dan tidak menyebarluaskan kabar yang belum terverifikasi.

(Abu Bakar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here