Ketum ISAA: Misi Kami Untuk Melayani Seluruh Pelabuhan Indonesia - WARTA LOGISTIK | CERDAS & INFORMATIF

Post Top Ad

Responsive Ads Here
Ketum ISAA: Misi Kami Untuk Melayani Seluruh Pelabuhan Indonesia

Ketum ISAA: Misi Kami Untuk Melayani Seluruh Pelabuhan Indonesia

Share This

 



Jakarta (wartalogistik) — Dalam upaya memperkuat pelayanan keagenan kapal di seluruh nusantara, DPP ISAA ( Indonesia Ship Agency  Association )  mempunyai anggota sebanyak 1.872 perusahaan keagenan kapal yang tersebar di hampir semua pelabuhan di Indonesia — baik pelabuhan umum, Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS), maupun terminal khusus (Tersus).



Berbasis pada jaringan anggota yang luas ini, ISAA atau asosiasi keagenan kapal, memiliki struktur keorganisasian di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, yakni melalui 52 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang telah terbentuk.


Menurut Ketua Umum DPP ISAA, Aris Hartoyo, misi utama organisasi ini adalah memastikan bahwa setiap pelabuhan — baik besar maupun kecil — ada anggota ISAA sehingga proses layanan keluar-masuk kapal di pelabuhan,  penyandaran, dan pelayanan terkait jasa  lainnya dapat berlangsung dengan baik.


 “Misi kami adalah agar di setiap pelabuhan ada anggota ISAA, sehingga kegiatan pelayanan kapal di pelabuhan — baik besar maupun kecil — bisa terlayani terkait proses keluar-masuk kapal dan penyandarannya,” ujar Aris Hartoyo, usai membuka Diklat Barang Berbahaya bagi perusahaan keagenan kapal, Selasa (30/9).



Lebih lanjut, Aris menjelaskan bahwa ISAA tidak hanya bertindak sebagai wadah usaha, tetapi juga aktif dalam peningkatan kualitas melalui pendidikan dan pelatihan (diklat) bagi anggota. 



Dengan lembaga diklat internalnya, ISAA membina anggota agar menjalankan operasional dengan kompetensi tinggi dan menghindarkan diri dari kesalahan atau pelanggaran dalam pelayanan keagenan kapal.



“Kami juga mempunyai lembaga diklat yang melakukan berbagai kegiatan pelatihan bagi anggota agar kegiatan anggota ISAA berjalan lancar dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan dalam melayani kapal pelabuhan dengan muatan yang beragam,” tutup Aris Hartoyo.



( Abu Bakar )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here