Jakarta (wartalogistik.com) – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Indonesia National Shipowners’ Association (INSA) Jaya menyelenggarakan turnamen domino di Gelanggang Olahraga (GOR) Sunter, Jakarta Utara, Minggu (7/9).
Kegiatan ini digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-58 INSA dan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Suasana berlangsung meriah dengan partisipasi sekitar 250 pasang pemain dari perusahaan pelayaran, KSOP se-Jakarta Utara, Pelindo Grup, serta komunitas pecinta domino.
Pertandingan berlangsung dengan sistem gugur. Setiap babak menentukan pasangan terbaik yang kembali bertanding hingga menuju partai puncak.
Acara dibuka oleh Kepala KSOP Utama Tanjung Priok yang diwakili Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan (P2), Kurniawan. “Selamat bertanding. Semoga turnamen ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus mendukung terciptanya suasana kondusif di lingkungan usaha maupun masyarakat,” ujarnya.
Sejumlah pejabat dan tokoh turut hadir, antara lain EGM Pelabuhan Regional 2 Tanjung Priok, Yandri Trisaputra, serta tokoh masyarakat Jakarta yang juga mantan anggota DPRD, Hasan Basri Umar.
Ketua DPC INSA Jaya, H. Andi Patonangi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa turnamen domino ini memiliki banyak tujuan. Selain menjadi ajang silaturahmi bagi insan pelayaran, mitra kerja, dan masyarakat, kegiatan ini juga menjadi sarana uji keterampilan bermain domino serta bentuk partisipasi dalam memeriahkan HUT INSA dan Kemerdekaan RI.
“Turnamen ini diharapkan bisa membangkitkan semangat seluruh peserta dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang kondusif,” kata Andi.
Ketua Panitia Pertandingan, Pahala Sianturi, menambahkan bahwa antusiasme peserta menjadi bukti bahwa domino bukan sekadar permainan pengisi waktu, melainkan bisa mengasah keterampilan.
“Lewat turnamen ini, kita bisa menemukan pemain-pemain dengan kemampuan prima dalam mengolah kartu domino,” ujarnya.
Sejumlah peserta juga mengakui bahwa kegiatan ini memberi nilai tambah. Asep, salah seorang peserta dari komunitas pemain domino di Kelurahan Tanjung Priok, menyebut turnamen ini mendorong pemain untuk mengasah kemampuan secara profesional.
Hal serupa disampaikan Fauzi dan Ucok Aritonang dari KSOP Utama Tanjung Priok, yang menilai kegiatan ini bermanfaat sebagai ajang silaturahmi antar-rekan kerja.
Bahkan, sebagian peserta berharap agar turnamen domino ini dijadikan agenda tahunan.
“Kalau dijadikan kegiatan rutin, penggemar domino tentu akan semakin terpacu untuk meningkatkan kemampuan mereka,” ujar Indra dan Yoni, peserta dari KSOP Kepulauan Seribu.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar