UPP Bojonegara Beri Jaket Pelampung Pada Nelayan - WARTA LOGISTIK | CERDAS & INFORMATIF

Post Top Ad

Responsive Ads Here
UPP Bojonegara Beri Jaket Pelampung Pada Nelayan

UPP Bojonegara Beri Jaket Pelampung Pada Nelayan

Share This
Banten (wartalogistik.com) – Perhatian agar nelayan selamat ketika melaut, berlangsung di Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP), Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla), Bojonegara, Banten. Caranya dilakukan dengan memberikan life jacket (jaket pelampung) sebanyak 80 unit kepada nelayan yang ada di kawasan kerja kantor unit pelaksana teknis (UPT) itu.

Pemberian jaket pelampung itu dilakukan oleh Kepala UPP Bojonegara Kant Dicky di Kantor UPP Bojonegara, Cilegon, Banten,  pada Kamis (30/8). Hadir dalam penyerahan itu sekaligus memakaikan jacket pelampung kepada nelayan sejumlah pejabat yang ada di daerah itu diantaranya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Cilegon, Kepala Dinas Perikanan Kota Cilegon, Kapolsek Bojonegara, serta Camat Pulo Ampel

Sebelum penyerahan jaket pelampung juga dilakukan sosialisasi mengenai keselamatan berlayar. Kepala UPP Bojonegara Kant Dicky dalam sambutannya menyatakan kegiatan pemberian jaket pelampung merupakan salah satu bagian yang diamanatkan pimpinan di Kementerian Perhubungan dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, agar jajaran kantor UPT Ditjen Hubla memperhatikan masyarakat yang berada di lingkungan kerjanya, yang berprofesi sebagai nelayan maupun sebagai awak kapal tradisional yang melayani kegiatan penyeberangan menggunakan perahu.

“Kegiatan di perairan, meski bukan ditengah laut tetap  sangat berbahaya. Namun jika nelayan atau awak kapalnya menggunakan peralatan keselamatan berlayar seperti jaket pelampung, akan sangat membantu menyelamatkan dirinya jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Kant Dicky.

Untuk itu, tambahnya, agar nelayan maupun awak kapal tradisional yang melayani kegiatan penyeberangan warga sekitar tetap selamat dalam mencari nafkah, maka pihak UPP Bojonegara membantu dengan memberikan life jacket.

“Diharapkan jaket pelampung ini tetap dipakai ketika sedang berada di atas kapalnya dan dirawat agar tetap dalam keadaan baik,” himbaunya.

Kant Dicky mengakui penggunaan jaket pelampung bagi nelayan masih sangat minim, mengingat selama ini tidak terbiasa menggunakannya. Namun dengan adanya kejadian-kejadian di laut yang kerap menimbulkan peristiwa kecelakaan, para nelayan tentunya harus juga menyadari pentingnya menjaga keselamatan diri di laut.

“Jangan sampai hal-hal yang tidak diinginkan dilaut terjadi pada bapak-bapak, sehingga keluarga di rumah menjadi lebih menderita,” katanya Kant Dicky.

Suasana haru juga terlihat usai nelayan menerima jaket pelampung. Menurut para nelayan  tidak menyangka  dirinya dan teman-teman diperhatikan keselamatannya.

“Pak Dicky orangnya itu perhatian sama kita, kalau ketemu negur kayak sama bapaknya aja, gak nyangka kita dapat jaket ini,” kata salah seorang nelayan. (Hilwa Salamah)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here