Jakarta (wartalogistik.com) – Perubahan layanan di pelabuhan dari
manual ke digitial membuat asosiasi mendorong agar anggotanya mampu mengikutinya.
Dan, Selasa (29/1) Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) menandatangani kerjasama dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk
dalam rangka proses pembayaran secara digital
pada layanan di pelabuhan.
Penandatanganan kerjasama kesepahaman itu dilakukan oleh Ketua
Umum DPP ALFI, Yukki Nugrahawan Hanafi dan
Tresury & Capital Market Head PT Bank Danamon Tbk, Herman Savio.
Herman Savio, menyatakan pada tahap awal ini kerjasama meliputi kebutuhan
yang sekarang terjadi berupa pembayaran secara digital dalam proses pelayanan dokumen barang di pelabuhan, DO Online, namun ke depannya untuk kepentingan bidang yang lainnya juga.
“Dalam empat tahun
terakhir ini, kami melakukan reformasi dan transformasi. Dulu Bank Danamon
dikenal sebagai bank yang berhubungan dengan market financial, sekarang banyak
ke bidang lain seperti pada paymen e-commerce,” kata Herman.
Selain itu dikatakan juga kerjasama dalam soal layanan
pembayaran dari manual ke digital untuk kegiatan logistik, Bank Danamon memulainya
dari kegiatan di pelabuhan. Selanjutnya, bidang-bidang lainnya akan
ditindaklanjuti mengingat berbagai transaksi logistik dengan digital di seluruh negara di Asean sudah sangat maju.
Haal yang sama juga dikatakan Yukki Nugrahawan dalam sambutannya yang menyatakan
bahwa dalam kerjasama ini sebagai langkah awal untuk kerja sama-kerja sama lainnya yang sifat
lebih teknis lagi. MoU ini nantinya akan
dibuat lagi dengan kesepakatan lebih teknis agar bisa berjalan bagi anggota.
Untuk tahap awal ini yang disepakati mengenai pembayaran digital untuk jasa
layanan di pelabuhan yang sedang berjalan.
“Layanan DO Online, merupakan
layanan yang hampir semua kebutuhan layanan logistik sudah bisa dilakukan
melalui aplikasi sistem tersebut. Dari mengurus dokumen sampai pembayaran ke
bank sudah dapat dilakukan lewat aplikasi tersebut. Dan dengan Bank Danamon, menjadi mitra untuk proses transaksi
pembayaran melalui sistem digital di pelabuhan, ” kata Yukki.
Saat ini ALFI beranggotakan 3412 terdapat di 34 cabang yang
tersebar diseluruh propinsi. Untuk tahap awal layanan kerjasama ini meliputi di
pelabuhan 5 pelabuhan, yakni Pelabuhan Belawan, Tanjung Priok, Semarang, Surabaya,
dan Makassar. (Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar