Jakarta (wartalogistik.com) - Para pengurus asosiasi logistik mengapresiasi atas dikukuhkannya pengurus pusat Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI) Periode 2025-2030, yang dilaksanakan di Hotel Aryadutha Jakarta Pusat, Kamis (17/4).
Direktur Kepelabuhanan, mewakili Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan, Muhammad Mashudi membacakan sambutan pelantikan menyatakan, keberadaan pelabuhan yang efisien menjadi sangat penting. Untuk itu, semua pihak, baik pemerintah, operator pelabuhan dan pengguna jasa pelabuhan musti berkolaborasi.
" ABUPI menjadi mitra penting bagi pemerintah. Perannya bukan sebatas sebagai asosiasi bisnis semata, tapi juga tink tank dalam bidang kepelabuhanan, sehingga dan mengembangkan potensi pelabuhan," kata Mashudi.
Direktur Kepelabuhanan juga menyampaikan, saat ini sudah ada 1482 BUP ( Badan Usaha Pelabuhan), berarti sudah sangat antusias masyarakat mendirikan perusaan kepelabuhanan. Namun dari jumlah perusahaan yang mendapat izin sebagai BUP baru 10 persen yang benar-benar aktip melakukan kegiatan pelayanan.
"Jadi potensi yang besar ini belum optimal. Dan dikhawatirkan hanya sebatas izin," kata Mashudi.
Oleh karena itu, tambahnya, diharapkan ABUPI bisa mendorong untuk berkontribusi pada perkembangan secara nyata, sehingga jumlah BUP yang ada semakin berkembang jumlahnya yang melakukan kegiatan pelayanan.
Sebelumnya, Ketua Umum ABUPI, Liana Trisnawati dalam sambutannya menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh anggota, baik yang terlibat langsung dalam kepengurusan maupun tidak.
Dikatakan juga, struktur kepengurusan kali ini dirancang secara fungsional dan strategis agar ABUPI lebih gesit, adaptif, dan responsif terhadap dinamika industri kepelabuhanan—baik di tingkat nasional maupun global.
" Dengan pembagian tugas yang jelas, setiap pengurus diharapkan menjadi agen perubahan yang bekerja dengan pikiran, hati, dan niat tulus demi kemajuan bersama” kata Liana Trisnawati.
Liana menegaskan, para pengurus DPP ABUPI periode 2025–2030 memikul tanggung jawab besar. Tanggung jawab besar itu berupa, tantangan di sektor pelabuhan nasional semakin berat seiring dinamika isu global.
Untuk itu, kata Liana, ABUPI harus menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan kemajuan industri pelabuhan Indonesia. Untuk menghadapi tantangan tersebut, sesuai visi ABUPI, yaitu mewujudkan ekosistem kepelabuhanan yang modern, inklusif, dan berkelanjutan yang berdaya saing global.
"Mari kita satukan langkah, satukan suara, dan satukan semangat demi ABUPI yang lebih kuat, lebih solid, dan lebih berdampak,” tegasnya.
Pengurus DPP ABUPI Periode 2025-2030 mengusung 5 misi, yaitu, Akselerasi, Inklusi, Kompeten, teknologi dan keberlanjutan yang dituangkan dalam 18 program kerja strategis.
Sebelum Pelantikan, pada pagi harinya, kegiatan pembekalan diberikan kepada para pengurus ABUPI dari berbagai tingkatan organisasi, meliputi Dewan Pengurus Pusat (DPP), Dewan Pengurus Wilayah (DPW), Dewan Pengurus Daerah (DPD), serta Dewan Pengurus Cabang (DPC).
"Materi pembekalan mencakup pemahaman visi-misi organisasi, strategi kerja, serta peran ABUPI dalam mendorong transformasi dan kolaborasi antar pelabuhan di Indonesia”, ujar Hikmatul Laila selaku Ketua Panita.
Pada siang harinya, acara pelantikan pengurus ABUPI periode baru digelar secara resmi. Seluruh jajaran pengurus yang akan dilantik yakni anggota ABUPI, Dewan Pakar, Dewan Penasihat, Dewan Pembina.
Apresiasi Asosiasi Logistik
Ketua Umum DPP, Indonesia National Shipowners' Association (INSA), Carmelita Hartoto, terbentuknya kepengurusan baru menjadi momentum bersatu untuk menjalankan roda organisasi secara solid, dan mengembangkan potensi anggota, guna menciptakan konektivitas.
" Kepengurusan baru DPP ABUPI jadi momentum meningkatkan konektivitas dalam mendukung perkembangan industri logistik, yang saat ini penuh tantangan. Selamat, " kata Carmelita Hartoto.
Ketua Umum DPP Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI), Juswandi Kristianto menyatakan semoga kepengurusan yang baru semakin berjaya dan memberikan terbaik bagi anggota, untuk mendukung Indonesia Emas tahun 2045.
Presiden Indonesian Maritime Pilots' Association ( INAMPA), Herman Harianja menyatakan keyakinannya bahwa perkembangan ABUPI dengan kepengurusan yang baru akan semakin memajukan bidang kepelabuhanan dan logistik.
" Untuk itu diharapkan ABUPI menjalin kerja sama dengan institusi kemaritiman dalam dan luar negeri, untuk bisa menghadapi tantangan dan berkembang," ujar Herman Harianja.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar