Medan (wartalogistik.com) - Kepala Cabang
Pelni PT, Pelayaran Nasional Indonesia (PERSERO) , M Lufti Israr Sutan , menerima
kunjungan DPP Inampa , Internasional Marine Pilot Asosiation , melalui president
nya Pasoroan Herman Harianja dan beserta staf, diruang kerja , kantor Pelni
jalan Krakatau Medan.
Pada pertemuan itu, Lutfi Israr Sutan menjelaskan
mengenai tupoksi yang dilakukan kantor cabang, wilayah kerjanya yang meliputi Aceh dan Sabang, serta melayani kapal kapal
turis dari luar negeri.
Selain itu juga diungkapkan, Pelni sangat
respon atas kegiatan pemanduan laut yang berlangsung selama ini, apalagi yang bertugas di
Belawan , sangat profesional. Hal itu terlihat di keserariannya melakukan olah gerak kapal dalam dan luar negeri, yang sandar di pelabuhan
Belawan.
“Kapal Kelud yang setiap Selasa, keluar
masuk dipandu Pilot Pelindo 1 cabang Belawan, selama ini mendapat layanan
yang sangat baik sehingga kegiatan penyandaran kapal dan keluar pelabuhan berlangsung lancar,”
katanya.
Selain itu juga M. Lufti yang belum berapa
lama tugas di Belawan melihat terminal penumpang Bandar Deli cukup kondusif. Kawasan terbatasnya untuk turun naik penumpang juga sudah
tertata baik.
“Kegiatan pemanduan dan layanan di pelabuhan yang ada di Belawan
sangat mendukung kelancaran kegiatan layanan Pelni selama ini, ” ungkapnya.
M. Lutfi juga menjelaskan mengenai
kegiatan layanan sudah melalui ketentuan dari kantor Pelni pusat, sehingga di cabang
sebatas melakukan operasional yang sudah ditetapkan dan berlaku juga untuk
cabang-cabang lainnya di seluruh Indonesia.
Misalnya terkait kapasitas yang tersedia
di kapal untuk penumpang , kata lufti, telah
diatur melalui pusat, termasuk ketentuan satu tempat satu orang. Jika terjadi
kepadatan, maka untuk ada menerima penumpang naik kapal yang melebihi seat (
tempat) yang disediakan, melalui ketentuan dari kantor Pelni pusat.
“Tempat penjualan tiket sudah diatur, sebagian di serahkan
kepada berbagai travel yang bermitra. Selain itu penjualan tiket juga dilakukan
melalui loket pembelian tiket yang disediakan di kantor Pelni cabang Medan,” ungkapnya.
Terkait proses pengiriman barang melalui
Palka dan container, Lutfi juga
menjelaskan, Pelni juga menerima dalam bentuk peti kemas maupun melalui palka.
Untuk itu pemilik barang yang melalui palka harus menyiapkan barang dalam
bentuk kemasan yang sudah rapi. Sedangkan untuk barang bawaan penumpang juga
ditetapkan ketentuan batasannya yang bisa naik ke kapal.
“Semua kegiatan pengiriman barang
pembayarannya melalui sistem perbankan,” ungkapnya.
Atas penjelasan Kepala Cabang Medan PT Pelni
itu, Pasoroan Herman Harianja sangat mengapresiasi perannya yang melayani penumpang maupun barang secara
maksimal.
Herman Harianja juga menjelaskan peran
Inampa, perwakilan dan program ke
depannya, dalam membina petugas pandu laut lebih baik lagi dengan mambangun
konsep kerja jemput bola, karena bertindak sebagai duta bangsa.
Herman juga menjelaskan Inampa dalam
kegiatannya juga mengikuti perkembangan asosiasi pandu dunia. Hal itu
ditunjukan dengan mengikuti kongres, Inampa
negara Asia Pasifik tahun 2017, di Bali. Lalu di Australia tahun 2019, dan
tahun 2021. Dan yang ke 3, akan berlangsung di Mexico.
“Jadi pandu Indonesia mendapat pengakuan internasional,
malahan ada beberapa pandu di pakai oleh negara Asia fasifik,”
ungkapnya.
(Hj. Zulidarni Suratman/Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar