Jakarta (wartalogistik.com) Dewan Pengurus Daerah
(DPD) Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (APTRINDO) DKI Jakarta menyelenggarakan Musyawarah Daerah
ke II pada 8 Juni 2020 setelah selesai masa kepengurusan selama 5 tahun sesuai
dengan AD/ART APTRINDO.
Adapun agenda yang akan dilangsungkan dalam Musda ke II itu meliputi menetapkan program umum dengan mengacu pada program umum organisasi. Menilai untuk menerima atau menolak pertanggung jawaban DPD Masa Bakti 2015 – 2020. Memilih dan menetapkan DPD beserta Dewan Panasehat dan Dewan Pertimbangan tingkat Daerah.
Ketua DPD APTRINDO DKI Jakarta, Mustadjab Susilo Basuki menyatakan, Kepengrusan DPD APTRINDO DKI Jakarta sampai saat ini tetap sehat dan solid dalam menjalankan roda organisasi yang diamanatkan anggota berdasarkan Musda I DPD APTRINDO DKI Jakarta lima tahun lalu.
“Selama ini kepengurusan sehat dan solid. Hal itu terlihat dari aktipnya kepengurusan menjalankan program yang menjadi amanat anggota dari Musda ke I DPD lima tahun lalu dan kegiatan rapat-rapat yang diamanatkan dalam AD/ART APTRINDO berjalan dengan baik,” ungkap Mustadjab, didampingi Sekretaris DPD APTRINDO DKI Jakarta, John Afandi Hutagaol di Jakarta, Selasa (2/6).
Selain itu juga dikatakan, Ketua Dewan Pertimbangan DPD APTRINDO, H Sudirman sudah dihubungi dan mendukung kegiatan Musda ke II DPD APTRINDO DKI Jakarta yang akan berlangsung sebagai kekuasaan tertinggi tingkat DPD dalam rangka mewadahi kepentingan anggota sebagai pemegang kedaulatan organisasi.
Dukungan dari Ketua Dewan Pertimbangan DPD APTRINDO DKI, Sudirman itu juga disampaikan kepada wartawan dalam bentuk rekaman video.
“Ini sebagai bukti bahwa semua persiapan sudah kami penuhi dan tinggal pelaksanaannnya,” tegas Mustadjab.
Sementara itu Ketua Panitia Musda ke II DPD APTRINDO DKI Jakarta, Jenminy Muljana, menyatakan kegiatan penyelenggaraan Musda ke II sudah siap, baik dari proses persiapan sarana maupun perizinanannya. Persiapan itu mulai dari mengirimkan undangan pada 930 anggota, tempat berlangsungnya Musda, agenda Musda, sampai pada perizinan dari pihak Kepolisian.
Hal senada juga diungkapkan Sekretaris Panitia Musda APTRINDO DKI Jakarta, Syamsul Rosadi yang menyatakan, pembentukan Panitia Musda ke II DPD APTRINDO DKI Jakarta sudah ditetapkan pada 19 Pebruari 2020, sebelum berlangsungnya Munas DPP APTRINDO pada bulan Maret.
“Atas penunjukan itu kegiatan persiapan
musda terus berlangsung sampai sekarang, dan semua pengurus panitia solid untuk
terselenggarannya munas daerah. Para anggota juga sudah siap hadir, karena kegiatan
Musda merupakan lembaga kekuasaan tertinggi organisasi tingkat daerah, ” kata
Syamsul.
Terkait dengan adanya hasil Munas DPP APTRINDO, pada bulan Maret 2020, yang ditetapkan dalam Skep No. 12 Tahun 2020, tentang peleburan DPD APTRINDO DKI Jakarta ke DPP APTRINDO, Mustadjab menyatakan, selama ini pengurus DPD APTRINDO DKI Jakarta menolak atas keputusan Munas yang tidak ada dalam amanat AD/ART APTRINDO.
“Keputusan Munas ke II yang sesuai dengan AD/ART APTRINDO kami setujui, misalnya pemilihan Ketua Umum DPP APTRINDO. Namun ketika ketua terpilih selaku formatur tunggal membuat program, yang programnya menyalahi ketentuan dalam AD/ART APTRINDO, maka kami menolaknya dan sampai saat ini kami di kepengurusan DPD APTRINDO tetap berjalan sampai berakhir melalui laporan pertanggung jawab pada anggota melalui kegiatan Musda DPD, bukan berakhir melalui ketetapan peleburan,” papar Mustadjab.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar