Jakarta
(wartalogistik.com) - KSOP (Kantor
Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan) Kepulauan Seribu sudah mengkordinasikan
kepada stakeholdernya, Offshore Processing Mike Mike PHE ONWJ yang
lokasinya di perairan Ujung Karawang untuk mendukung kegiatan evakuasi
korban Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan itu pada Senin
(29/10).
Sejumlah kapal PHE ONWJ yang berada di lokasi perairan itu terdiri KM. Fulmar, KM Prabu, Pan Marine. Sejak adanya informasi jatuhnya pesawat Lion JT 610 di perairan Ujung Karawang, kapal-kapal tersebut langsung mendukung kegiatan Tim Gabungan Basarnas melakukan pencarian korban.
"Kapal-kapal PHE ONWJ ikut memberi dukungan atas kegiatan evakuasi yang sedang berlangsung terkait kecelakaan pesawat Lion Air JT 610," kata Kepala KSOP Kepulauan Seribu, Syarif Bustaman, di Jakarta, Selasa (30/10).
Selain itu juga, Syarif Bustaman menyatakan sejak hari pertama pihaknya sudah mengirimkan kapal patroli KN 355 menuju lokasi kecelakaan pesawat. Dalam perjalanannya kapal membawa ruber boat milik Basarnas yang pangkalannya di dermaga Kali Japat.
"Kapal berangkat dari dermaga Kali Japat pukul 07.00 Wib.Kegiatan di lokasi KN 355 melakukan kegiatan pengambilan serpihan pesawat, barang-barang dan bagian tubuh korban ," ujar Syarif.
Ditambahkan, hasil pencarian itu, kemudian diserahkan ke kapal KN Daimaru milik Pangkalan Penjaga Laut (PLP) Tanjung Priok, yang selanjutnya akan diserahkan ke posko Basarnas di dermaga ex JICT II Pelabuhan Tanjung Priok.
"Sore hari kapal kembali ke pangkalan, dan hari ini sejak pukul 07.00 Wib kembali ke lokasi untuk ikut dalam proses evakuasi korban Lion JT 610,” ujar Syarif.
(Abu
Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar