Komit Bertranformasi Teknologi Digital, PTP Raih Penghargaan BUMN Branding & Marketing

Jakarta (wartalogistik.com) - Kerja keras akan berbuah sukses. Ini dibuktikan manajemen PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP), yang terus menjaga soliditas pegawai dalam menjalankan tugas, berhasil meraih tiga penghargaan di ajang BUMN Branding & Marketing 2018 di Jakarta.

Tiga pengharagaan yang diraih itu meliputi kategori pertama Sector Service, Transportation, Logistics & Energy dalam Digital Branding. Kategori kedua The Best Marketing Sector Service, Transportation, Logistics & Energy, dan Kategori ketiga adalah The Best CMO Anak Perusahaan BUMN Sector Service, Transportation, Logistics & Energy.

“Penghargaan ini adalah bentuk komitmen PTP bertransformasi untuk terus meningkatkan pemanfaatan teknologi digital, agar membuat dunia tanpa batas sebagai modal untuk bersaing di tingkat global.” Ujar Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis PTP, Ary Hendriyanto dalam siaran pers Humas PTP.

BUMN Track didukung oleh Arrbey Consulting dan Rumah Perubahan selaku penyelenggara menetapkan tema “Merebut Peluang Era Industri 4.0 Melalui Penguatan Merek Indonesia”. 

Untuk sampai meraih penghargaan, PTP harus melalui proses penilaian dari tim juri. Tahapan penilaian dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama berupa pengembalian kuesioner pada 19 Oktober 2018. Selanjutnya, peserta yang lolos seleksi tahap 1 melanjutkan sesi presentasi dan wawancara di hadapan dewan juri pada 30-31 Oktober dan 1-2 November 2018.

Pada proses penjurian ini persaingan sangat ketat. Lihat saja dari total peserta 112 perusahaan, sebanyak 80 perusahaan lolos seleksi penjurian tahap kedua. Artinya PTP harus mampu mempertahankan konsep membangun citranya selama ini, bersamaan sebanyak peserta yang lolos tahap dua itu.

“Dan atas semua upaya yang dilakukan semua pihak akhirnya berhasil meraih tiga penghargaan,” tegas Ary Hendriyanto.

Penyelenggaraan BUMN Branding & Marketing 2018  ini, kategori pemenang dibagi dalam tiga sektor, yakni sektor Agro, Manufacturing & Mining, sektor Service, Transportation, Logistic & Energy, dan sektor Financial & Hospitality.

CEO BUMN Track SH Sutarto mengungkapkan, pembagian kategori dilakukan untuk memberikan peluang yang lebih besar bagi para peserta untuk bersaing di sektornya masing-masing.

“Tahun ini kita pisahkan per sektor. Tujuannya, memberi kesempatan lebih luas kepada BUMN untuk berpartisipasi sekaligus agar peserta dapat berkompetisi lebih optimal di sektornya masing-masing,” ungkap SH Sutarto saat acara penganugerahan di di Hotel JS Luwansa, Jakarta. (Abu Bakar).