Usai Dibangun, Pelabuhan Trunojoyo Taddan Resmi Beroperasi Dengan Nama Baru - WARTA LOGISTIK | CERDAS & INFORMATIF

Post Top Ad

Responsive Ads Here
Usai Dibangun, Pelabuhan Trunojoyo Taddan Resmi  Beroperasi Dengan Nama Baru

Usai Dibangun, Pelabuhan Trunojoyo Taddan Resmi Beroperasi Dengan Nama Baru

Share This

Sampang (warta logistik.com) – Pelabuhan Taddan, berubah namanya menjadi  Pelabuhan Trunojoyo Taddan, setelah Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, pada Sabtu (30/11) meresmikan pengoperasian pelabuhan setelah menjalani proses pembangunan.

Pelabuhan Trunojoyo Taddan yang berstatus Wilayah Kerja (Wilker) Kantor  UPP (Unit Penyelenggara Pelabuhan ) Branta  berlokasi di Desa Taddan, Kecamatan Complong Kabupaten Sampang, Madura. 

Pada acara peresmian itu, Menhub,   didampingi Bupati Sampang, Slamet Junaedi dan Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha. 

Pembangunan Pelabuhan Trunojoyo Taddan dilaksanakan sejak Tahun 2009 sampai 2017 dengan menggunakan dana APBN sebesar mencapai Rp.287, 72 Milyar Rupiah.

“Nantinya Pelabuhan Trunojoyo Taddan ini akan dioperasionalkan untuk melayani bongkar muat barang, termasuk kapal penumpang dan kapal barang, termasuk  logistik 0ff-shore yang ada di sekitar perairan Selat Madura.

 Pelabuhan ini memiliki kedalam -7m LWS dan  bisa disandari kapal general cargo sampai dengan kapasitas sebesar 3.000 DWT” kata Menhub.

Menurutnya Pelabuhan Trunojoyo Taddan memiliki lokasi yang sangat strategis karena berdekatan dengan akses jalan raya nasional. Karena letak yang sangat strategis inilah menjadikan Pelabuhan Trunojoya Taddan sebagai pintu gerbang bagi perkembangan perekonomian Kabupaten Sampang dan sekitarnya. 

Selain itu, lanjut  Menhub dengan dioperasikannya pelabuhan Trunojoyo Taddan tentunya juga akan sangat membantu bagi masyarakat sebagai prasarana transportasi laut yang menghubungkan dengan wilayah sekitar pulau Madura seperti Kali Anget dan Probolinggo. 

“Pemerintah berharap, ke depan dengan beroperasinya pelabuhan Trunojoyo Taddan ini,  selain  berfungsi untuk melayani kapal penumpang juga akan melayani bongkar muat barang, termasuk kapal logistik 0ff-shore yang berada di sekitar perairan Selat Madura, juga bisa mengembangkan potensi ekonomi masyarakat,” kata Budi Karya.

Lebih jauh, Menhub Budi Karya mengatakan bahwa dalam rangka memperkuat jati diri sebagai bangsa maritim, pemerintahan Presiden Jokowi terus memprioritaskan pembangunan di sektor maritim dengan membangun serta meningkatkan konektivitas antar-pulau dan antar-daerah di Indonesia. Salah satu langkah nyata dalam mendukung konektivitas dimaksud, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan terus membangun infrastruktur pelabuhan untuk memperlancar arus penumpang, barang dan jasa. 

Dengan adanya pembangunan infrastruktur kepelabuhanan yang memadai ini diharapkan dapat memfasilitasi keterhubungan antar wilayah menjadi lebih efektif, efisien dan terjangkau serta meningkatkan aksesibilitas mobilisasi arus manusia dan arus barang di seluruh penjuru tanah air sehingga mampu menjadi pelopor dalam menggerakkan perekonomian dan sanggup mewujudkan kemandirian ekonomi suatu wilayah. 

“Beroperasinya Pelabuhan Trunojo Taddan di Kabupaten Sampang Propinsi Jawa Timur merupakan salah satu langkah nyata dari perwujudan konektivitas antar pulau serta dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat di wilayah Kabupaten Sampang Madura dan sekitarnya” kata Budi Karya.

Sementara Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha dalam laporannya menyampaikan beberapa fasilitas pelabuhan yang berhasil dibangun antara lain berupa Pembangunan Dermaga sepanjang 100 meter, causeway sepanjang 300 meter, trestle sepanjang 829 meter dan kedalaman alur sampai dengan – 7 mLWS. Sedangkan dari sisi darat pembangunan berupa lapangan penumpukan seluas 150 x 100 m2,  rumah genset 24 m2, Gudang seluas 15 x 10 m2, gedung kantor seluas 10x10 m2, rumah towe air, pos penjagaan dan gapura.

“Adapun nilai kemanfaatan bagi masyarakat dari pembangunan Pelabuhan Trunojoyo Taddan ini adalah adanya infrastruktur fasilitas pelabuhan yang mampu menjadi penunjang bagi tumbuhnya perekonomian di wilayah Kabupaten Sampang dan sekitarnya” kata Arif Toha.

Menurut Arif Toha, kedepan Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan akan terus bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sampang untuk terus meningkatkan fungsi Pelabuhan Trunojoyo Taddan melalui penantaan dan pembangunan fasilitas pelabuhan lainnya sehingga keberdaan Pelabuhan Trunojoyo Taddan ini akan mampu menjadi penunjang bagi tumbuhnya perekonomian di wilayah Kabupaten Sampang Madura dan sekitarnya. 

Usai peresmian, Menhub bersama rombongan melihat langsung keadaan dermaga dan menyaksikan kapal suplay boat dan crew bot yang sandar.

Saat ini sudah ada kapal perintis yang beroperasi untuk jalur ke Probolinggo, Kaliangat sampai ke Masalembo.

(Abu Bakar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here