Jakarta ( wartalogistik.com) - Kepala KSOP ( Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan ) Kelas II Patimban, Dr. Anwarudin ST. MT menyerahkan Wilayah Kerja Muara Tawar dan aset BMN (Barang Milik Negara), kepada Kepala KSOP Kelas IV Marunda, Capt. Isa Amsyari M. Mar di Kantor KSOP Kelas II Patimban, Subang, Jawa Barat, pada Senin ( 14/12).
Penyerahan aset itu berdasarkan PM 76 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 36 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan.
Menurut Anwarudin, kegiatan pelimpahan Wilayah Kerja dan aset BMN merupakan amanat dari regulasi. Wilayah kerja dan aset yang sebelumnya berada dibawah wewenang UPP Pamanukan, namun setelah UPP Pemanukan ditetapkan sebagai KSOP Kelas II Patimban wilayah kerja Muara Tawar, Bekasi menjadi kewenangan KSOP Marunda.
" Atas amanat Peraturan Menteri Perhubungan itu, maka kami laksanakan Penyerahan Wilayah Kerja dan aset BMN. Penyerahan baru bisa dilakukan saat ini mengingat adamya kegiatan secara administrasi untuk dilakukan perubahan tanggung jawab sebelum pelimpahan," kata Anwarudin.
Selain itu Anwarudin juga menyambut gembira atas diterimanya pelimpahan Wilayah Kerja dan aset BMN tersebut, mengingat kegiatan KSOP Patimban sangat besar, karena saat ini sedang konsentrasi pada pengawasan pembangunan maupun persiapan akan beroperasi secara terbatas Pelabuhan Patimban serta selanjutnya melakukan pembinaan pada pelabuhan komersial yang baru itu.
"Pelimpangan aset ini juga sekaligus pelimpahan kewenangan atas pembinaan keselamatan pelayaran pada wilayah kerja yang dilimpahkan," kata Anwarudin.
Jadi tambahnya, dengan penyerahan aset ini, maka beban kerja berkurang, karena wilayah kerja Muara Tawar jauh dari Subang yang berada di Kabupaten Bekasi dekat dengan KSOP Marunda, dan sumber daya manusia terbatas.
" Kami berterima kasih karena pihak KSOP Marunda yang bersedia menerima pelimpahan ini, karena kedepanya tugas kami juga masih sangat besar," kata Anwarudin.
Capt. Isa Amsyari menyatakan, siap menerima wilayah kerja dan aset, karena tertuang dalam PM 76 tahun 2018 yang menjadi rujukan wilayah kerja KSOP Marunda.
" Karena pelimpahan ini sudah menjadi amanat regulasi, maka kami siap menerimanya untuk kami jalanan," kata Capt Isa
Wilayah Kerja yang dilimpahkan adalah Wilayah Kerja Muara Tawar,> Selain itu aset BMN yang dilimpahkan bangunan yang digunakan sebagai pos untuk petugsa yang membina keselamatan pelayaran di wilayah kerja Muara Tawar serta perlengkapan kerja, seperti meja kursi.
Adapun potensi kegiatan yang ada di kawasan Muara tawar yakni PLTGU Muara Tawar dan kawasan pantai yang masih asri.
Capt. Isa Amsyari juga menyatakan, selain menerima pelimpahan Wilayah Kerja dan aset, yang paling penting adalah menjalankan kewenangan, mengingat wilayah kerja Muara Tawar saat ini berkembang menjadi daerah yang dikunjungi masyarakat untuk beriwisata pantai.
" Pembinaan atas keselamatan pelayaran di kawasan Muara Tawar menjadi bagian penting, mengingat kawasan yang sebelumnya sepi dari kunjungan masyarakat, sekarang mulai dikunjungi terkait semakin dekat pemukiman baru di kawasan Bekasi yang mendekati pantai," ungkapnya.
"Jadi kedepannya bukan saja kami menerima dan merawat aset , tetapi bagaimana peran pemerintah melalui KSOP Marunda untuk berkordinasi pada instansi pemerintah terkait yang berada di kawasan itu dalam rangka membina masyarakat akan penting nya keselamatan pelayaran," tambah Capt. Isa.
(Humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar