OP Priok Ajak Semua Pihak Kerjasama dan Deklarasikan Pelabuhan Bersih Dari Pungli - WARTA LOGISTIK | CERDAS & INFORMATIF

Post Top Ad

Responsive Ads Here
OP Priok Ajak Semua Pihak Kerjasama dan Deklarasikan Pelabuhan Bersih Dari Pungli

OP Priok Ajak Semua Pihak Kerjasama dan Deklarasikan Pelabuhan Bersih Dari Pungli

Share This







Jakarta ( wartalogistik.com) -  Penanganan  suatu masalah seperti mengatasi masalah pungli, kemacetan, penanganan limbah dan yang lainnya di pelabuhan tidak bisa sendiri, melainkan harus bersama- sama.


Hal itu disampaikan Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, DR Capt. Wisnu Handoko MSc, saat membuka dialog  Forum Kehumasan bertemakan Peran Humas Dalam Mendukung Konektifitas dan Kelancaran Logistik Di Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta, Selasa (22/6).


Di sela-sela acara dialog berlangsung Deklarasi Bersama Priok Bangkit Tanpa Pungli. Hadir dalam dialog itu sejumlah perwakilan UPT ( Unit Pelaksana Taknis) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut ( Ditjen Hubla), Kemenhub di Jakarta, Humas IPC Cabang Pelabuhan Tanjung Priok, Humas TPK Koja, Humas MTI dan Humas instansi lainnya.


Selanjubtnya Capt. Wisnu Handoko  menyatakan  saat ini yang paling utama yang harus dihadapi di Pelabuhan Tanjung Priok ada enam bagian yakni mengatasi  pungli, mendorong masyarakat di kawasan lingkungan pelabuhan vaksinasi, mengantisipasi wabah Covid -19 yang mempengaruhi kegiatan usaha, mengatasi kemacetan,  membangun sistem mengatasi limbah, implementasi National Logistic Ekosistem (NLE), dan pencegahan tindakan korupsi.


" Keenam bagian itu bisa dijalankan apabila semua pihak, semua instansi untuk bekerjasama menjalankan kegiatan untuk yerciptanya keadaan yang kondusif di pelabuhan ," kata Capt. Wisnu Handoko.


Dengan begitu, sambung Capt. Wisnu Handoko, Pelabuhan Tanjung Priok bisa menjadi pelabuhan yang terbebas dari kegiatan pungli, pengguna jasa dan masyarakat yang ada sudah divaksin,  wabah Covid - 19 menurun, kemacetan teratasi, pelabuhan bersih dari limbah, pemanfaatan sistem dijital berlangsung merata pada semua instansi dan tindakan korupsi dapat dicegah.


Terkait upaya menjalankan bagian utama yang ada dipelabuhan, Capt. Wisnu Handoko mengakui penting adanya kemitraan dengan insan media. Untuk itu pihaknya sudah melakukan kegiatan untuk bertemu dengan bagian Humas pada sejumlah instansi di Pelabuhan Tanjung Priok untuk bekerjasama dan mendorong adanya penyampaian infomasi internal agar diketahui masyarakat maupun bersinerji dan berkolaborasi dengan pihak media.


" Diharapkan dengan adanya kegiatan penyampaian informasi melalui media sosial, maupun yang disampaikan wartawan dari kegiatan sinerji dan kolaborasi tersebut akan lancar penyampaian informasi untuk meletakan kebenaran pada suatu peristiwa yang terjadi," tambah Capt. Wisnu Handoko.


Selain itu Capt. Wisnu Handoko juga menyampaikan berbagai kegiatan bersama-sama dengan jajaran Humas di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok, dalam penyebaran informasi. Misalnya ketika TPK Koja membuat toilet untuk driver pihak Humas pun meneruskannya ( forward) ke medsos, dan wartawan memberitakan ke media.


"  Saat beberapa waktu lalu di JICT ada masalah pungli. Semua instansi terlibat mengatasinya, dan semua Humas yang ada di pelabuhan pun berperan menyampaikan informasi dalam rangka mengatasi pungli, sehingga dapat diketahui kebenarannya, peristiwa pungli dan preman yang terjadi didalam pelabuhan dan diluar pelabuhan , karena kawasan pelabuhan dibatasi wilayah kerja," jelas pengajar Poltekpel Banten dan Kepala PIP Semarang.


Dukungan meningkatkan peran kerja Humas, menurut Capt. Wisnu Handoko juga sejalan dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan yang membuat SMRT (Smart Media  Respon Tim) yang merupakan kerja Humas Ditjen Hubla untuk berperan menyampaikan informasi baik melalui media sosial maupun bersinerji dengan wartawan.


Forum Kehumasan Pelabuhan Tanjung Priok merupakan forum yang diinisiasi oleh Humas OP Tanjung Priok untuk memfasilitasi bagian Humas di Pelabuhan Tanjung Priok berkomunikasi terkat dalam penyampaian informasi dan membangun komunikasi dengan mitra, baik wartawan maupun pengguna jasa.


"Kegiatan Forum Kehumasan ini sangat mendukung menginformasikan kegiatan-kegiatan dari masing-masing instansi yang ada di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok," kata Ketua Panitia Dialog Forum Kehumasan Pelabuhan Tanjung Priok, sekaligus Kepala TU OP Priok, Inayatur Rabbani ketika menyampaikan laporan kegiatan.


Hadir dalam kegiatan Dialog Forum Kehumasan Pelabuhan Tanjung Priok sebagai pembicara  Adita Irawati, Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang SDM & Kehumasan, Boy Hamidi, Praktisi Kehumasan dan pengajar Fisip UI.


(Abu Bakar) 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here