Jakarta ( wartalogistik.com) - Jumlah keberangkatan kapal dari terminal Kali Adem, Pelabuhan Muara Angke ke kawasan Kepulauan Seribu turun dibanding pekan-pekan sebelumnya. Hal itu bisa jadi karena masyarakat membatasi bepergian terkait meningkatnya sebaran pandemik Covid- 19.
PLT Kepala KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan) Muara Angke Ichwan Darwanto yang dihubungi via telepon selelur menyatakan keberangkatan kapal di terminal penumpang Kali Adem, Pelabuhan Muara Angke, pada akhir pekan wajib memenuhi persyaratan protokol kesehatan dan pengoperasian kapal mengikuti persyaratan kelaiklautan kapal dan keselamatan pelayaran.
Namun demikian, tambahnya, jumlah penumpang dari laporan perwira jaga jumlahnya menurun dari pekan sebelumnya. Hal itu bisa jadi adanya kewaspadaan dari masyarakat untuk berada di rumah, terkait meningkatnya orang yang terpapar virus corona akhir-akhir ini dan adanya PPKM yang ditetapkan pemerintah.
Data dari KSOP Muara Angke pada Sabtu tanggal 3 juli 2021 tercatat kapal tradisional yang berangkat ke kawasan wisata itu sebanyak 6 kapal, dengan jumlah penumpang 211 orang.
Secara rinci disebutkan kapal yang berangkat dari terminal Kali Adem ke Pulau Sabira dengan KM Indra Kemala sebanyak 20 orang. Untuk yang tujuan Pulau Pramuka dengan kapal Dewandra jumlah penumpang 14 orang dan dengan kapal KM Makmur Jaya 11 jumlah penumpang 73 orang.
Untuk kapal yang ke Pulau Tidung dengan KM Batara jumlah penumpang 22 orang. Pada lintasan ke Pulau Kelapa dengan KM Satria jumlah penumpang 33 orang. Sedangkan penumpang dengan KM Purbaya untuk tujuan Pulau Harapan sebanyak 49 orang.
Sementara itu hari Minggu, 04 Juli 2021 tercatat total jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 3 unit dengan jumlah penumpang yang dibawa sebanyak 35 orang.
Adapun rinciannya layanan untuk ke Pulau Pramuka dengan KM Batara milik Dishub DKI Jakarta mengangkut 9 penumpang. Untuk layanan Pulau Tidung dengan KM. Dewandra juga kapal Dishub DKI Jakarta membawa penumpang sebanyak 7 orang. Layanan ke Pulau Kelapa dilakukan dengan KM. Miles dengan mengangkut penumpang 19 orang.
Sementara itu Kepala Petugas Lalu Lintas Angkutan Laut dan Kepelabuhanan KSOP Muara Angke, Dolly Noviandri mengungkapkan penumpang harian yang sebagian besar dari warga dan pekerja juga mulai menurun jumlahnya.
" Rata-rata per hari kapal beroperasi 3 sampai 4 kapal tradisional," ungkapnya.
Menurunnya jumlah kapal beroperasi bisa terlihat pada Tanggal 26/6/21 penumpang berangkat 273 porang, dengan kapal 11 unit. Tanggal 5/6/21 penumpang berangkat 731orang dengan kapal 13 unit.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar