Disnav Tanjung Priok Siap Kolaborasi Dengan BMKG Untuk Tingkatkan Kualitas Data, Pengelolaan dan Penyebaran Informasi Cuaca Maritim - WARTA LOGISTIK | CERDAS & INFORMATIF

Post Top Ad

Responsive Ads Here
Disnav Tanjung Priok Siap Kolaborasi Dengan BMKG Untuk Tingkatkan Kualitas  Data,  Pengelolaan dan Penyebaran Informasi Cuaca Maritim

Disnav Tanjung Priok Siap Kolaborasi Dengan BMKG Untuk Tingkatkan Kualitas Data, Pengelolaan dan Penyebaran Informasi Cuaca Maritim

Share This


Jakarta (wartalogistik.com) - Kantor Distrik Navigasi  (Disnav) Kelas I Tanjung Priok berkolaborasi dengan BMKG ( Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika)  Kelas I Tanjung Priok melalui penyelenggaraan   Sekolah Lapang Cuaca Perairan (SLCP) untuk  meningkatkan pemahaman, pengelolaan dan penyampaian informasi pelayaran melalui VTS dan SROP kepada  personelnya,  maupun pihak UPT Direktorat Jenderal  Perhubungan Laut.


Pada tahap selanjutnya Disnav Tanjung Priok akan mengembangkan kerjasama dalam rangka pertukaran data mengenai cuaca maritim agar lebih meningkat, baik kualitas data, pengelolaan dan penyebarannya.


Kegiatan SLCP yang merupakan kegiatan BMKG wilayah Jakarta,  dibuka oleh Kepala Pusat Meteorologi, BMKG, Eko Prasetyo, di Jakarta, Senin (4/10). Atas terselenggaranya kegiatan SLCP turut memberikan sambutan  Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama ( KSU) Tanjung Priok, Andi Hartono, Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, Capt. Wisnu Handoko,  Kepala Disnav Kelas I Tanjung Priok, Raymond Ivan Sianturi, dan Kepala Stasiun Maritim Tanjung Priok, Anton Daud.


Sebelum membuka acara SLCP,  Eko Prasetyo menyatakan kerjasama kegiatan antara Disnav Kelas I Tanjung Priok dan BMKG Kelas I Tanjung Priok sangat mendukung terciptanya pemahaman bagi para petugas dalam proses, baik pengumpulan, pengelolaan dan  penyebaran informasi cuaca maritim, bagi pengguna jasa informasi cuaca maritim.


Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Priok, Andi Hartono,  dalam sambutannya memberikan apresiasi atas kegiatan tersebut, mengingat kegiatan pengumpulan, pengelolaan dan penyampaian informasi cuaca sangat penting dalam rangka agar para pengguna jasa dari pihak pelayaran maupun kantor UPT Ditjen Hubla yang   membina aspek aspek keselamatan dan keamanan pelayaran dapat menjalankan tugasnya sebaik mungkin.


" Dalam memberikan persetujuan memberangkatkan kapal (SPB/ Surat Persetujuan Belayar) pihak Syahbandar juga didasari dengan keadaan cuaca. Sehingga kegiatan ini (SLCP) sangat baik dan mendukung tugas para Syahbandar," kata Andi Hartono.


Kepala Disnav Kelas I Tanjung Priok, Raymond Ivan Sianturi dalam sambutannya manyatakan, dalam penyelenggaraan layanan dan fasilitas  alur maupun dalam pelaksanaan kegiatan belayar, aspek cuaca merupakan eleman penting yang senantiasa harus dipertimbangkan khususnya untuk menjamin keselamatan pelayaran. Baik oleh kapal maupun otoritas di daerut.


Oleh karena itu, pemahaman akan pengelolaan informasi cuaca maritim harus dimiliki oleh para penggiat di bidang pelayaran, otoritas serta para pemangku kepentingan terkait lainnya. 


Unit kerja pemerintah yang dimiliki tugas di bidang keselaman pelayaran, harus mampu memberikan informasi cuaca yang akurat dan tpat waktu bagai kapal-kapal maupun bagi entitas kemaritiman lainnya.


Seusai pembukaan SLCP, Raymond menyatakan, pada tahap selanjutnya kami akan melakukan kegiatan yang mengarah pada kerja sama pertukaran data dan informasi mengenai cuaca, sehingga data dan informasi kedua belah pihak semakin lengkap. 


" Untuk sampai tingkat kerjasama pertukaran informasi akan dilalui setelah terciptanya sistem digitalisasi, " kata Raymond


Lebih jauh dikatakan, antara Disnav  Tanjung Priok dan BMKG Kelas I Tanjung Priok memiliki kesamaan kegiatan namun ada perbedaan fungsinya. Disnav memiliki fungsi penyebaran infomasi pada pihak Unit Pelaksana Teknis ( UPT) Ditjen Hubla,  pelayaran, atau para awak kapal yang sedang bernavigasi pelayaran, sedangkan BMKG pada masyarakat umum menyangkut keadaan cuaca maupun cuaca maritim.


" Selain itu kami juga meng update info cuaca baik dari sensor- sensor yang ada distasiun VTS, dan dari laporan para awak kapal yang sedang berlayar mengenai cuaca di posisi kapalnya yang sedang berlayarh," katanya.


'Atas keadaan itu kami memiliki potensi data untuk saling dipertukarkan. Dan untuk tahap awal didahului dengan kegiatanSLCP ini agar semakin sepaham dan meningkat pemahaman dalam proses pengumpulan,  pengelolaan dan penyampaiani formasi cuaca maritim," jelas Raymond.


Dengan kerjasama itu, Raymond meyakini memberikan manfaat untuk  saling melengkapi, sehingga sangat bermanfaat bagi pengguna jasanya," sambung Raymond.


( Abu Bakar)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here