ASDP Berlakukan Pembayaran Nontunai di Pelabuhan Penyeberangan Bitung, Ternate dan Sape - WARTA LOGISTIK | CERDAS & INFORMATIF

Post Top Ad

Responsive Ads Here
ASDP Berlakukan Pembayaran Nontunai  di Pelabuhan Penyeberangan Bitung, Ternate dan Sape

ASDP Berlakukan Pembayaran Nontunai di Pelabuhan Penyeberangan Bitung, Ternate dan Sape

Share This


Jakarta (wartalogistik.com)  -  PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus memperluas digitalisasi penyeberangan dengan menambah channel pembayaran secara nontunai (cashless) di tiga Pelabuhan Penyeberangan yakni Bitung, Ternate dan Sape.


Teknis pembayatan dengan metode payment link melalui  opsi pembayaran layanan Virtual Account, kartu uang elektronik dari BRI, Mandiri, BNI dan BCA, serta layanan Dompet Elektronik dari OVO, ShopeePay, LinkAja dan Dana. 


Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, manajemen terus mengakselerasi dan memperluas program cashless ke seluruh Cabang ASDP guna meningkatkan  customer experience dan perluasan metode pembayaran tiket ferry. 


"Kami optimis target digitalisasi penyeberangan secara menyeluruh di Pelabuhan ASDP dapat terwujud. Pekan lalu, kita sudah go live di Cabang Sape termasuk Labuan Bajo. Pada Selasa (30/11) ini kami juga go live di Pelabuhan Bitung dan Pelabuhan Bastiong-Ternate, yang kini beli tiket ferry sudah bisa membayar secara nontunai," ujarnya. 


Adapun penerapan metode pembayaran nontunai ini sangat bermanfaat bagi pengguna jasa. Pertama, memberikan rasa aman dan nyaman dengan adanya standar pengisian data diri yang lengkap terhadap jaminan asuransi dan kelengkapan manifest penyeberangan. Kedua, transaksi pembayaran mudah, praktis, terhindar dari uang palsu serta mendukung protokol kesehatan Covid-19 untuk mencegah penularan karena meminimalisir kontak dengan petugas loket. Ketiga, proses transaksi di (tollgate) lebih ringkas dan cepat serta pengguna jasa dapat lebih nyaman, teratur dan tertib, tidak perlu lagi antri di pelabuhan. 


"Sejak awal tahun ASDP konsisten mengakselerasikan metode cashless untuk mendukung pembayaran tiket ferry sehingga pengguna jasa semakin mudah dan nyaman, serta dapat mencegah penularan Covid-19 karena kontak dengan petugas lokat diminimalisir. Namun, penumpang pastikan membawa identitas diri, mengisi manifest saat membeli tiket, dan siapkan alat pembayaran baik transfer VA, kartu dan dompet elektronik dengan saldo cukup saat akan membayar di pelabuhan," tutur Shelvy. 


Penerapan metode (cashless) di penyeberangan ini sejalan dengan upaya percepatan transformasi digital di tengah pandemi Covid-19 yang juga telah mengubah cara bertransaksi masyarakat, dari sebelumnya melalui physical space menjadi digital space  (online). Penerapan pembayaran dompet elektronik ini juga mengacu dengan aturan Kementerian Perhubungan PM No. 19 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tiket Angkutan Penyeberangan Secara Elektronik, yang akan diterapkan bertahap di seluruh lintasan dan pelabuhan yang dikelola oleh ASDP. 


Sejak Agustus lalu, pembayaran melalui payment link, baik Virtual Account dan Dompet Elektronik sudah mulai diterapkan di Pelabuhan Ajibata dan Ambarita (go show dan reservasi WA), Telaga Punggur, Tanjung Uban, Penajam, Ujung, Kamal, Ketapang, Lembar, Padang Bai, Kayangan, Pototano, Bolok, Rote, Larantuka, Aimere, Waingapu (lintasan Waingapu-Kupang), Kalabahi, Patimban, Panjang, Dwikora (Pontianak), dan Trisakti (Banjarmasin). 


Untuk di Pelabuhan Patimban, Panjang, Dwikora dan Trisakti berlaku reservasi tiket via hotline. Dalam waktu dekat ini, metode cashless juga akan diterapkan di pelabuhan Sidangole, dan pelabuhan Rum. 


Bagi pengguna jasa dapat memilih opsi pembayaran payment link melalui Virtual Account dari Bank BRI, BNI, Mandiri, BCA, CIMB Niaga, Maybank, Permata, Danamon, dan Maspion dengan langkah-langkah berikut ini : 


1.      Pengguna jasa menginformasikan bank pilihan kepada petugas loket. 


2.      Pengguna jasa menerima kode bayar  (virtual account) yang diberikan oleh petugas loket. 


3.      Pengguna jasa melakukan pembayaran yang dapat dilakukan melalui mobile banking, internet banking, dan ATM. 


Selain itu, pengguna jasa juga dapat memilih opsi pembayaran menggunakan Dompet Elektronik dari Ovo, ShopeePay, LinkAja, dan Dana dengan langkah-langkah berikut : 


1.      Pengguna jasa melakukan pengisian saldo dompet digital dan memastikan saldo cukup untuk digunakan. 


2.      Pengguna jasa menerima QR code pembayaran dari petugas. 


3.      Pengguna jasa melakukan scan QR Code untuk mendapatkan link pembayaran dan melakukan pembayaran di aplikasi dompet digital.


(Abu Bakar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here