Jakarta ( wartalogistik.com) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Minggu pagi (2/1) mengunjungi terminal penumpang Kali Adem Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara untuk memastikan keadaan kegiatan masyarakat untuk menyeberang ke kawasan wisata Kepulauan Seribu aman, lancar dan selamat tapi tetap dengan mengikuti prokes (protokol kesehatan) pada masa angkutan laut Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021.
Saat kunjungan Menhub itu, kapal tradisional yang berangkat ke kawasan Kepulauan Seribu berjumlah 9 unit dengan penumpang sebanyak 747 orang.
Untuk memastikan apa yang diharapkan, Menhub juga naik ke kapal tradisional untuk melihat keadaan penumpang, membagikan masker dan berdialog kepada pejumpang mengenai layanan.serta mengarahkan untuk menjalankan prokes.
Saat memberi arahan kepada jajarannya di terminal Kali Adem, Menhub menyatakan, kehadirannya untuk memastikan apakah tahapan yang selama ini diarahkan pada saat awal pelaksanaan angkutan laut Nataru 2021 berjalan dengan baik di tingkat operasional.
" Tadi di depan sebelum penumpang naik kapal, Kapolres sudah menyiapkan Antigen, mereka diperiksa. Artinya tugas pertama agar Covid 19 tidak menyebar sudah kita lakukan," ungkap Menhub.
Tugas kedua, lanjut Menhub, kami minta pihak Syahbandar Kali Adem agar melayani dengan baik, sopan santun layaknya saudara, tapi kita pastikan prokes tetap berjalan.
Selain itu juga sangat penting adalah safety (keselamatan) harus dijalankan dengan baik dan kapal yang akan berangkat sudah laik laut.
" Safety sudah dijalankan artinya kapal sudah diperiksa, sudah mendapat pemeriksaan dari rangkaian ramp chek secara periodik. Penumpang yang diangkut sesuai ketentuan yakni 75 persen dari kapasitas penumpang yang dizinkan naik kapal dan penumpang semua sudah menggunakan life jacket," papar Menhub.
Terhadap pihak yang melakukan pengawas operasional di laut, sambung Menhub juga saya pastikan dengan naik kapal patroli berupa perahu karet dari Pangkalan PLP Tanjung Priok dan saya lihat perahu karet yang digunakan untuk tugas bantuan dalam keadaan baik dan disiapkan dengan baik.
" Jadi baik operasional kapal dan pengamanannya juga sudah baik. Diharapkan kegiatan kepada masyarakat berjalan dengan baik. Untuk itu saya ucapkan terima kasih buat semua petugas yang melayani angkutan Nataru ini, karena tetap bertugas meninggalkan keluarga di rumah," kata Menhub.
Pada kegiatan itu Manhub berdialog kepada sejumlah penumpang yang sudah berada di atas kapal tradisional untuk menuju ke kawasan wisata tujuannya dan pemberian life jacket pada awak kapal.
Dalam kunjungan itu, Menhub didampingi PLT Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha, Kepala KSOP Muara Angke, Dimyati dan jajarannya. Ikut juga dalam rombongan Menhub, pejabat eselon 2 dari Kantor Ditjen Hubla, dan seluruh Kepala UPT (Unit Kepala Teknis ) Dirjen Hubla yang ada di Jakarta mulai dari Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama (KSU) Tanjung Priok, Andi Hartono, Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan (OP) Tanjung Priok, Capt. Wisnu Handoko, Kepala Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok, Raymond H.A. Sianturi, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sunda Kelapa, Chaerul Awaludin, , Kepala Kantor Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok, Capt. Wahyu Prihanto, Kepala BKKP, Kepala BTKP, Kepala KSOP Kelas IV Marunda, Capt. Isa Amsyari.
Usai kunjungan Menhub, Kepala KSOP Muara Angke, Dimyati mengungkapkan, telah menjalankan arahan Menhub dengan membina pihak pengelola terminal dan operator kapal menyediakan fasilitas di terminal Kali Adem secara maksimal, dan sampai saat ini atas pelaksanaan angkutan Nataru 2021 berjalan dengan baik.
" Disini semua petugas yang terlibat dalam pengamanan angkutan laut masa Nataru 2021 solid dengan tupoksinya masing-masing karena punya tujuan yang sama melancarkan layanan kepada masyarakat dengan tetap sesuai regulasi pelayaran dan diterapkannya prokes," jelas Dimyati didampingi Ichwan Darwanto, Kordinator Sertifikat Hukum dan Status Kapal KSOP Muara Angke.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar