Pembuangan Air ke Laut Lancar, Lurah Tanjung Priok Tinjau Rumah Pompa Sunter Utara - WARTA LOGISTIK | CERDAS & INFORMATIF

Post Top Ad

Responsive Ads Here
Pembuangan Air ke Laut Lancar, Lurah Tanjung Priok Tinjau Rumah Pompa Sunter Utara

Pembuangan Air ke Laut Lancar, Lurah Tanjung Priok Tinjau Rumah Pompa Sunter Utara

Share This

 



Jakarta ( wartalogistik.com) - Ditengah guyuran hujan, Lurah Tanjung Priok, Teguh Subroto, Selasa siang ( 18/1) mengunjungi rumah pompa Sunter Utara, Kelurahan Tanjung Priok, Jakarta Utata untuk melihat ketinggian air dan memberi semangat para petugas.



Dalam kunjungan itu, Lurah Tanjung Priok didampingi Ketua LMK Kelurahan Tanjung Priok, Abu Bakar dan petugas Satpol PP memberikan panganan kepada Rosadi selaku kordinator petugas jaga mesin pompa dan petugas pengangkut sampah dari kolam pompa.


" Ketinggian air harus sering ditinjau, agar termonitor setiap waktu dan memberikan semangat buat petugasnya," kata Lurah Tanjung Priok di rumah pompa.


Dari tinjauanya itu,  pada pukul 13.30 WIB tercatat ketigian air di rumah pompa + 5 cm, sedangkan ketinggian air laut  + 160 cm. Mesin pompa yang beroperasi 3 unit.


" Keadaan debit air  normal , namun pembuangannya membutuhkan dukungan mesin pompa karena  air laut tinggi," kata Teguh Subroto


Kegiatan memonitor rumah pompa dilakukan Lurah Tanjung Priok setiap datang hujan. 


" Kegiatan tinjauan ini sebagai upaya mengetahui keadaan lingkungan khususnya di Kelurahan Tanjung Priok, dan umumnya wilayah lain yang berada di sungai yang aliran airnya ke rumah pompa Sunter Utara ini, sekaligus memperhatikan petugas yang tetap bekerja saat cuaca sedang hujan seperti ini," ungkap Teguh Subroto.


Rosadi yang ditemui juga menyatakan senang atas kunjungan Lurah Tanjung Priok, karena adanya perhatian pada para petugasnya. 


Mengenai  keadaan air atas hujan yang mengguyur sepanjang pagi sampai siang ini dikatakan, masih normal dan bisa di pompa dengan 3 mesin. Namun jika musin hujan sampah akan meningkat, berasal dari aliran kali yang menuju waduk.


" Kalau hari biasa dua truk, tapi jika musim hujan seperti sekarang bisa lebih dari dua truk," kata Rosadi.


(M. Rasya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here