Kemudi Rusak di Laut, Kapal Pangkalan PLP Tanjung Priok Evakuasi Penumpang Kapal Wisata di Pulau Tidung Kecil - WARTA LOGISTIK | CERDAS & INFORMATIF

Post Top Ad

Responsive Ads Here
Kemudi Rusak di  Laut, Kapal Pangkalan PLP Tanjung Priok Evakuasi Penumpang Kapal Wisata di Pulau Tidung Kecil

Kemudi Rusak di Laut, Kapal Pangkalan PLP Tanjung Priok Evakuasi Penumpang Kapal Wisata di Pulau Tidung Kecil

Share This


Jakarta (wartalogistik.com) - Kapal  Black Pearl,  yang melayani wisatawan dari Pulau Tidung Besar,  Kepulauan Seribu ke Marina Ancol, Jakarta Utara mengalami kerusakan pada kemudi, sehingga tidak bisa melanjutkan pelayaran di perairan Pulau Tidung Besar pada Jum'at sore (28/10). Wisatawan itu akhirnya diturunkan dan bermalam di Pulau Tidung Kecil, sampai akhirnya dievakuasi oleh kapal patroli KNP. 214 -  Damaru yang berangkat dari Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai ( PLP) Tanjung Priok pada Sabtu pagi ( 29/10).


Wisatawan yang sebelumnya di evakuasi ke Pulau Tidung Kecil jumlahnya sebanyak 160 orang. Namun yang dievakuasi dengan KNP Damaru dan tiba di dermaga Pangkalan PLP Tanjung Priok pada pukul 08.40 WIB   sebanyak 103 orang. Selanjut wisatawan menuju bus wisata yang sudah disiapkan menuju dermaga Marina Ancol sebagai lokasi berangkat wisatawan ke Kepulauan Seribu.


Kepala Pangkalan PLP Tanjung Priok, Triono menjelaskan, pihaknya mendapat informasi dari masyarakat pada Jum'at sore pukul 17.00 WIB, mengenai  adanya kapal rusak di perairan Kepulauan Seribu. Kapal yang mengalami masalah itu tidak lama berangkat dari Pulau Tidung Besar untuk menuju ke Marina Ancol.



" Setelah mendapat informasi itu, kami mempersiapkan kapal selama 15 menit untuk berangkat. Dan kami memberangkatkan KNP. Damaru menuju lokasi penumpang yang sudah berada di Pulau Tidung Kecil, " kata Triono.


KNP Damaru yang dikomandani Capt. Kasid Sunuh Wahyudi sampai di lokasi kapal sekitar 2 jam perjalanan. Namun tidak bisa mengevakuasi penumpang karena cuaca kurang baik.


" Malam  itu juga KNP Damaru tidak bisa mengevakuasi wisatawan di Pulau Tidung Kecil, karena gelombang tinggi dua meter dan kecepatan angin 30 knot," kata Triono.


Kegiatan evakuasi, tambah Triono bisa dilakukan pada Sabtu pagi.  Penumpang kapal yang ada di Pulau Tidung Kecil sebayak 103 orang dari 160 orang,  sebagian lagi tidak melanjutkan, karena berbagai alasan, misalnya ada yang tidak melanjutkan karena penumpang dari Kepulauan Seribu.


" Penumpang yang kami evakuasi seluruhnya bisa diselamatkan dan sehat setibanya di dermaga Pangkalan," jelas  Triono.


Ketika dikonfirmasi mengenai keadaan kapal wisata yang rusak,  Triono menyatakan, pihaknya masih dalam kegiatan menyelamatkan penumpang.


" Kapal tetap di perairan saat kami evakuasi dan informasinya sudah diperbaiki dan sedang menuju Marina Ancol," kata Triono.


Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kepulauan Seribu, Johan Christoffel yang berada di Pangkalan PLP Tanjung Priok menyatakan jumlah penumpang yang terdapat dalam manifes berjumlah 159 orang dari Pulau Tidung Besar.


Dari sejumlah penumpang yang dievakuasi diperoleh keterangan, penumpang terdapat dalam dua rombongan, pertama dari Marina Ancol dan kedua dari kawasan Kuningan, Jakarta Pusat.


' Kami ke Kuningan ( Jakpus), bus yang duluan berangkat ke Marina Ancol," kata salah seorang penumpang yang masih istirahat di pos pintu masuk Pangkalan PLP Tanjung Priok.


( Abu Bakar)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here