Jakarta (wartalogistik.com) - Perhatian pada lingkungan menjadi prioritas lembaga pendidikan transportasi mendidik perwira transportasi memiliko keahlian dan beretika lingkungan ( enviromental etick). Hal itu ditunjukan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Kementerian Perhubungan saat menggelar wisuda bagi 46 perwira transportasi udara Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi, di kampusnya pada Jumat (4/8).
Prosesi wisuda dipimpin secara langsung oleh Sekretaris BPSDMP, Capt. Wisnu Handoko. Dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa transportasi adalah salah satu parameter keberhasilan suatu bangsa dan menjadi tulang punggung ekonomi nasional. Kita telah membuktikan menjadi pemimpin di ajang G20, dan saat ini kita juga mampu menunjukkan sebagai bangsa yang mampu membangun industri.
“Presiden Joko Widodo dalam ajang G20 telah menyatakan bahwa Indonesia akan berkomitmen menggunakan energi transisi untuk mencapai ekonomi hijau dan mencapai pembangunan berkelanjutan. Hal tersebut diperlukan untuk mencapai visi Indonesia di tahun 2045, yaitu Indonesia menjadi negara yang berdaulat, maju dan berkelanjutan, yang artinya lestari dan seimbang, antara pembangunan ekonomi, sosial dan lingkungan”, ungkapnya.
Ia juga menambahkan, bahwa sebanyak 11% jejak karbon di dunia disumbangkan oleh industri penerbangan. Untuk itu, pemerintah, industri penerbangan, hingga masyarakat umum berkomitmen mewujudkan green aviation, yaitu penerbangan yang ramah lingkungan.
“Oleh karenanya saya berharap para perwira transportasi dapat berkolaborasi dan bekerja sama secara harmonis untuk mewujudkan sistem transportasi yang ramah lingkungan, selamat, aman, dan nyaman”, ujarnya.
Selain itu, Ia juga berharap seluruh perwira transportasi yang diwisuda hari ini dapat menjadi agen transportasi yang mampu menjadi penghubung kepulauan di Indonesia dari Sabang di ujung barat Indonesia sampai Merauke di ujung timur Indonesia, serta dari Miangas di ujung utara Indonesia sampai Pulau Rote di ujung selatan Indonesia.
Pada rangkaian kegiatan wisuda yang bertema “Mengudara ke Masa Depan : Green Aviation Menuju Kehidupan Berkelanjutan” ini Sekretaris BPSDMP juga menyampaikan orasi ilmiah dengan memberikan motivasi agar bersiap menjadi Insan Transportasi yang andal, inovatif dan berkarakter, serta mengajak untuk berkomitmen bersama mengadopsi green aviation, yaitu penerbangan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Senada dengan hal tersebut Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Udara (PPSDMPU), Achmad Setiyo Prabowo berpesan kepada para lulusan untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan agar selalu siap menghadapi tantangan dan perubahan, serta menjadi personil penerbangan yang dapat berinovasi meningkatkan efisiensi, mengurangi dampak lingkungan, dan meningkatkan kualitas penerbangan.
Direktur API Banyuwangi, Capt. Daniel D. Rumani melaporkan pada kegiatan wisuda ini API Banyuwangi meluluskan sebanyak 46 orang, yang terdiri dari 17 orang lulusan Program Studi D-III Penerbang Sayap Tetap Angkatan II, 24 orang lulusan Program Studi D-III Operasi Pesawat Udara Angkatan I, dan 5 orang lulusan Program Pilot Executive.
“Sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan Kementerian Perhubungan API Banyuwangi senantiasa menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran yang mendukung Taruna-Taruni untuk mengembangkan keterampilan dan sikap sehingga para perwira transportasi udara dapat menjadi duta-duta transportasi yang memiliki profesional, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi”, ungkapnya.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar