Kapal Patroli Pangkalan PLP Tanjung Uban Evakuasi ABK Meninggal di KM Family Yang Sedang Berlayar - WARTA LOGISTIK | CERDAS & INFORMATIF

Post Top Ad

Responsive Ads Here
Kapal Patroli Pangkalan PLP Tanjung Uban Evakuasi ABK Meninggal di KM Family Yang Sedang Berlayar

Kapal Patroli Pangkalan PLP Tanjung Uban Evakuasi ABK Meninggal di KM Family Yang Sedang Berlayar

Share This




Tanjung Uban (wartalogistik.com) -  Kapal  patroli KN  544 yang dioperasikan Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Tanjung Uban,  Rabu (23/8)  melakukan pemeriksaan pada  kapal dengan nama lambung KM Family, dan  di dalam kapal terdapat ABK (Anak Buah Kapal) yang meninggal.


Temuan itu pun diserahkan ke Sat  Polair Tanjung Balai Karimun untuk  mendapatkan pemeriksaan lanjutan.


Menurut  Kepala Pangkalan PLP Tanjung Uban,  Sugeng Riyono, penemuan kapal yang berisi seorang  awak kapal yang sudah meninggal, merupakan hasil kerja dari kapal patroli KN 544  yang sedang patroli rutin untuk memonitor aktivitas maritim di perairan wilayah kerja Pangkalan PLP Tanjung Uban . 


Kegiatan patroli rutin bertujuan  untuk memantau aktivitas yang terjadi di perairan tertentu. Kegiatan patroli berlangsung dengan kegiatan  pengamatan dan pencatatan kapal, navigasi, kondisi cuaca, serta perilaku dan kegiatan lain yang terkait dengan keselamatan maritim.

 

" KN. 544  berangkat dari dermaga Pulau Buru, untuk melaksanakan patkesmar (patroli keselamatan maritim)  pada pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Patroli  sampai di  Selat Durian. Saat itu melihat ada kapal dengan nama lambung KM Family. Kemudian  dilakukan  kontak radio pada  VHF Ch.16.  Namun tidak ada jawaban dari pihak  kapal tersebut," kata Sugeng Riyono menceritakan kronologis kejadian.


Lalu  KN. 544  mendekati kapal KM Family. Setelah berada di posisi kanannya  berhenti dan melakukan pemeriksaan pada kapal tersebut.


Dari hasil pemeriksaan diketahui kapal sedang berlayar menuju Tanjung Balai Karimun.  Nahkoda bernama Karyono. Di dalam kapal terdapat satu orang awak kapal yang dalam keadaan meninggal dunia.


Diperoleh informasi dari Nahkoda KM. Family  bahwa ada satu orang ABK meninggal dunia pada tanggal 22 Agustus 2023 pukul 11.00 Wib saat kapal di perairan selatan Pulau Mapur.


" Saat itu ada salah satu ABK kapal akan membangunkan ABK Taryono  untuk bekerja, namun didapati  Taryono sudah meninggal dunia," kata Sugeng Riyono sebagaimana laporan tertulis Nakhoda KM Family.


Menurut Keterangan Nahkoda KM. Family,  Teryono tidak tampak sakit.


Atas temuan itu, Nahkoda KN. 544 melaporkan kejadian ke Koordinator Kelompok Operasi Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban bahwa ditemukan ABK meninggal dunia di atas kapal KM. Family.


Nahkoda KN. 544 mendapat perintah dari Koordinator Kelompok Operasi untuk Mengawal KM. Family ke Tanjung Balai Karimun agar diserahkan ke pihak Polairud yang sudah  menunggu di depan Pelabuhan KPK Tanjung Balai Karimun.


Selanjutnya, Nahkoda KN. 544 berkoordinasi dengan Polairud TBK  guna membawa jenazah dan 4 orang ABK untuk menjadi saksi.


Jenazah Tiba dipelabuhan KPK dan langsung dibawa ke RSUD TBK untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut


Usai penyerahan jenazah ABK KM Family, KN 544  melanjutkankan patkesmar  stand by sandar di dermaga Pos Pulau Buru.



(Abu Bakar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here