Jakarta (wartalogistik.com) - Hujan deras sepanjang Rabu pagi (28/2) tidak menjadi halangan untuk berkegiatan bagi insan penegak hukum keselamatan pelayaran. Hal itu ditunjukan Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP), Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kemenhub melangsungkan kegiatan Apel Gelar Pasukan, menandai peringatan Hari Ulang Tahun KPLP ke 51 dan Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai (PLP) ke 36 di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.
Ditengah guyuran hujan, Direktur Jenderal' Perhubungan Laut, Antoni Arif Priadi menyampaikan sambutan menyatakan, KPLP dalam menjalankan tugas perlu kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak , dalam menjalankan tugas menjaga kawasan laut aman, selamat dan mampu menghadapi tantangan.
"Wilayah perairan kita ini sangat luas, terbesar di dunia, tidak mungkin juga kami melakukan pengawasan dan penjagaan sendiri, wajib kita lakukan secara bersama-sama dengan instansi terkait," kata Antoni, di celah-celah upacara peringatan.
Kolaborasi itu, ungkapnya, telah disepakati sejak awal agar bisa secara bersama-sama melaksanakan tugasnya. Walau diakui, masing-masing lembaga pemerintah memiliki undang-undang untuk melaksanakan tugasnya.
"Makanya kita wajib berkolaborasi, bekerjasama, agar tidak terjadi benturan di lapangan," ungkapnya.
Prinsipnya, lanjut Antoni, semua lembaga yang bertugas di perairan (laut) bertujuan sama, menjaga dan mengamankan lingkungan perairan dan garis pantai.
Dia mengilustrasikan, pentingnya prinsip kolaborasi antar lembaga, misalnya, ada unsur kementerian keuangan, angkatan laut, kepolisian.
" Semua memiliki payung hukum dan undang-undang dengan tupoksi masing-masing lembaga," jelasnya.
Saat ini KPLP memiliki lima pangkalan.
Masing-masing pangkalan, lanjut Antoni memegang prinsip yang sama, menciptakan keamanan dan kenyamanan terhadap seluruh kegiatan di laut dan pantai.
Terkait dengan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) lanjutnya, juga menjadi tanggungjawab bersama, yang penanganannya langsung dilakukan oleh pihak kementerian terkait (Kementerian Keuangan).
" Tentunya, tugas kami ini juga punya pengaruh terhadap peningkatan PNBP, yang langsung ke Kementerian Keuangan," jelasnya.
Usai upacara Direktur KPLP, Jhon Kenedi menyatakan, peran KPLP dan Pangkalan PLP tetap pada pengawasan dan penegakan hukum keselamatan pelayaran. Selain menciptakan kawasan perairan yang aman dan selamat bagi kegiatan pelayaran, juga mendorong terciptanya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
" Dengan begitu dari aspek regulasi keselamatan pelayaran berjalan, negara juga memperoleh pendapatan pada berkembangnya kegiatan pelayaran melalui pengurusan dokumen dari kegiatan layanan di unit pelaksana teknis yang ada di setiap pelabuhan," jelas Jhon Kenedi.
Hadir dalam gelar pasukan itu sejumlah KSOP (Kantor Kesyahbandaran dari Jakarta dan derah dan kelima Kepala Pangkalan PLP yakni Kepala Pangkalan PLP Tanjung Priok Triono, Kepala PLP Tanjung Perak Devi Mamesah, Kepala Pangkalan Tanjung Uban Sugeng Riyono, Kepala Pangkalan
Bitung Barnabas dan Kepala Pangkalan Tual Yusuf.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar