KSOP Sampit Dukung Kolaborasi di Kotawaringin Timur Atasi Masalah Nelayan Yang Butuh Pelabuhan - WARTA LOGISTIK | CERDAS & INFORMATIF

Post Top Ad

Responsive Ads Here
KSOP Sampit Dukung Kolaborasi di Kotawaringin Timur Atasi Masalah Nelayan Yang Butuh Pelabuhan

KSOP Sampit Dukung Kolaborasi di Kotawaringin Timur Atasi Masalah Nelayan Yang Butuh Pelabuhan

Share This

 





Sampit (wartalogistik.com) - Tindakan cepat dilakukan Kepala KSOP KELAS III Sampit Hotman Siagian bersama Wakil Bupati Kotawaringin Timur  Irawati Spd,MAP, Kepala Dinas Perikanan Drs.Ahmad Sarwo Oboi,  dan perangkat pemerintah lainnya di kawasan itu, 

survey bersama ke lokasi dermaga Sei Ijum Raya Sampit.


Kegiatan survey itu berlangsung guna mengatasi kebutuhan nelayan kawasan itu pada pelabuhan perikanan, sebagai tempat sandar dan menurunkan hasil tangkapannya.


Perangkat pimpinan pemerintahan dan lingkungan yang ikut dalam survey itu diantaranya Camat Mentaya Hilir Selatan, Wakil Nelayan dan Tim dari Instansi terkait  lainnya.


Lokasi ini, Sepi Ijum Raya,   didirikan oleh Pemda Kotim pada tahun 2025. 


Masalah yang dialami nelayan di sekitar Kabupaten Kotim berupa kendala dalam pengurusan izin berlayar kapal ikan pengangkut yang berlokasi jauh ke Kabupaten Seruyan. 


Seruyan merupakan kawasan yang jauh dari Kotim.  Sementara di wilayah Kotim saat ini belum tersedia pelabuhan bongkar muat khusus kapal perikanan. 


Kondisi ini yang mengakibatkan para nelayan Kotim harus melakukan aktivitas bongkar muat di Kabupaten Seruyan.


Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri oleh nelayan dalam jarak tempuh yang lumayan jauh, dibutuhkan waktu, biaya operasional, dan kelengkapan perizinan para nelayan.


Pada rapat sebelumnya, Kamis, 19 Juni 2025,  Wabup Kotim menyampaikan bahwa nelayan Kotim berharap adanya kemudahan dalam proses perizinan untuk kapal kapal nelayan dari Syahbandar Perikanan, serta mengharapkan dukungan KSOP Kelas III Sampit. Tujuannya agar Kabupaten Kotim dapat memiliki pelabuhan bongkar muat perikanan sendiri, sehingga kegiatan perikanan masyarakat Kotim dapat berjalan lebih efektif dan efisien tanpa harus bergantung ke daerah lain di Kalimantan Tengah.


Pada saat di lokasi peninjauan,  Irawati juga menekankan pentingnya melibatkan Dinas Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah, Syahbandar Perikanan, KSOP Kelas III Sampit dan Instansi terkait lainnya untuk dapat bersama-sama dan bersinergi dalam mencari alternatif dan solusi yang tepat.


"Kantor KSOP Kelas III Sampit sebagai pihak yang berwenang dalam perizinan pelayarannikut serta survey, dalam rangka memberikan dengan memfasilitasi kebutuhan nelayan dan memperjuangkan kepentingan mereka agar dapat melaut dan melakukan bongkar muat hasil tangkapan ikan di wilayah Kotim," kata Irawati sebelumnya.


Pada kesempatan di lapangan, Irawati menyatakan bahwa lokasi yang ditinjau telah memiliki dermaga kayu yang layak, tempat pendaratan dan pelelangan ikan, gudang yang cukup, lapangan yang cukup luas dan layak dijadikan sebagai Pelabuhan Khusus Perikanan. 


Irawati juga menyampaikan, jika Pelabuhan Khusus Perikanan telah operasi, maka akan dapat menggerakkan ekonomi kecil dan menengah di area sekitar pelabuhan. 


Dukungan Pemda Kotim dan Instansi terkait sangat dibutuhkan bagi keberlangsungan dan kemajuan pelayanan untuk usaha perikanan di wilayah sendiri.


Kepala Kantor KSOP Kelas III Sampit, Hotman Siagian bersama jajarannya, Kasi KBPP Capt.Indra Novel , Kasi Lala Muchlis,  dan Kasubbag Tata Usaha Donny menyambut baik dan mengapresiasi atas usulan dari Wakil Bupati Ibu Irawati dengan mengajukan lokasi yang dibangun Pemda Kotim tersebut sebagai Pelabuhan Khusus Perikanan. 


Hotman menyampaikan,  mendukung  lokasi yang diajukan sebagai solusi terbaik dengan tetap berpedoman terhadap aturan, standard operasional dan prosedur serta wajib mengedepankan keselamatan dan keamanan pelayaran serta kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.


" Untuk itu perlunya Pemda Kotim agar dapat mengajukan dan menyiapkan dokumen dan surat menyurat atas lokasi yang akan dijadikan pelabuhan perikanan. Lokasi wajib memiliki ijin sesuai dengan ketentuan," jelas Hotman.

 

Hotman juga menyampaikan bahwa akan terus melayani dengan hati nurani bersama jajarannya, guna mewujudkan pelayanan prima bagi masyarakat,


Capt Indra Novel yang ikut dalam survey menyampaikan,  instansi yang menerbitkan SPB  untuk kapal pengangkut ikan untuk saat ini di wilayah Kotim adalah Syahbandar Perikanan yang terletak di Kabupaten Seruyan. 


Jika nanti ke depannya untuk SPB  kapal ikan diurus di KSOP Kelas III Sampit, maka diharapkan agar dokumen  Kapal pengangkut Ikan agar dialihkan ke KSOP Kelas III Sampit, supaya bisa dilayani melalui sistem Inaportnet. 

  

Dalam kunjungan kerja di lapangan Kasi Lala Gusti Muchlis menyampaikan,  jika Pemda Kabupaten Kotim mendorong adanya Pelabuhan Khusus Perikanan di Kabupaten Kotim, maka diharapkan Pemda Kotim agar mengajukan dan melengkapi dokumen lokasi yang akan dijadikan pelabuhan khusus perikanan di wilayah Kabupaten Kotim.


" Perlu diketahui, bahwa pelayanan bongkar muat nanti adalah melalui sistem Inaportnet, jika semua regulasi telah dipenuhi," katanya Gusti Muchlis.


Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kotim Ahmad Sarwo Oboi menyampaikan,  apresiasi atas dukungan penuh dan aturan yang disampaikan oleh Kepala KSOP Kelas III Sampit  Hotman Siagian  dengan bersinergi untuk memfasilitasi kepentingan nelayan agar memperoleh kemudahan dalam pengurusan izin berlayar dan kegiatan bongkar muat ikan untuk ke depannya.


Wakil nelayan, Camat, Kepala Desa yang hadir di lokasi juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada Wakil Bupati Kotim dan Kepala KSOP Kelas III Sampit, Hotman Siagian,  serta Kepala Dinas Perikanan Ahmad Sarwo Oboi yang telah hadir langsung di lapangan.  


Hal ini menjadi angin segar kepada para nelayan dan juga bagi warga sekitar dalam membuka Usaha Kecil dan Menengah di area sekitar, jika Pelabuhan sudah beroperasi. 


Sebagai langkah dan tindak lanjut, maka akan diadakan rapat di minggu depan dengan Instansi terkait lainnya. Jika semua sudah rampung, maka lokasi akan diajukan oleh Pemda Kotim menjadi  Pelabuhan khusus kapal ikan di wilayah Kotim sesuai dengan harapan bersama serta sesuai dengan ketentuan.


Kunjungan Kerja dan peninjauan ke lapangan dermaga Sei Ijum Raya berjalan dengan baik dan lancar atas kolaborasi dan sinergitas dalam mewujudkan pelayanan prima kepada para nelayan.


(Abu Bakar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here