Pipa Gas Di Perairan Bojonegara Bocor, Kapal KPLP Amankan Perairan - WARTA LOGISTIK | CERDAS & INFORMATIF

Post Top Ad

Responsive Ads Here
Pipa Gas Di Perairan Bojonegara Bocor, Kapal KPLP Amankan Perairan

Pipa Gas Di Perairan Bojonegara Bocor, Kapal KPLP Amankan Perairan

Share This

Jakarta (wartalogistik.com) – Pipa gas yang melintang di bawah laut perairan Bojonegara, Banten bocor, mengakibatkan adanya semburan air sampai ke permukaan, sejak Senin (9/7).

Atas kejadian itu Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten, Yefri Meidison dan Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Bojonegara, Kant Dicky mengeluarkan peringatan dan  arahan agar kapal-kapal yang berada dan melintasi perairan tempat terjadinya kebocoran pipa bawah laut menjauh.

Kejadian kebocoron pipa gas diketahui dari laporan kapal patroli KNP Trisula yang berpangkalan di Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai (PLP) Tanjung Priok dan KNP 333 yang berpangkalan di Kantor KSOP Banten ketika sedang patroli di perairan Banten, Senin (9/9). 

Dalam laporan nya kedua kapal patroli menyebutkan ditemukannya kebocoran pipa gas bawah laut, yang ditandai dengan adanya semburan permukaan perairan. pada posisi 05-55-52.S / 106-07-075.E di sekitar ujung Pulau Panjang Bojonegara, Banten.

“Guna keselamatan dan keamanan pelayaran, diminta agar kapal-kapal yang melintas atau berlabuh di area tersebut menghindari jalur perairan Ujung Pulau Panjang, Bojonegara,” demikian isi  Maklumat Syahbandar yang ditandatangani oleh Kepala KSOP Banten Yefri Meidison hari ini, Senin (9/7/2018).

Kedua kapal patroli itu sejak menemui kebocoran pipa gas bawah laut,  kata Yefri juga langsung melakukan pengamanan disekitar lokasi, agar kapal-kapal yang berada dilokasi menghindar dan kapal-kapal yang akan melintasi menjauh.

Kant Dicky menyatakan pipa yang bocor itu dekat pintu masuk pelabuhan Bojonegara, sehingga pengamanan khusus harus dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran.
Belum diketahui pasti penyebab bocornya pipa gas tersebut, namun info dari pihak PGN Bojonegara bahwa jalur pipa tersebut milik perusahaan PT. China National Offshore Oil Corporation (CNOOC) dan pihak CNOOC sudah mengetahui ada kebocoran dan mengupayakan penutupan Valve. PT. CNOOC  juga telah mengerahkan 3 unit kapal miliknya dari Pabelokan Kepulauan Seribu ke lokasi, yaitu kapal SV Swiber Venturer, SV Patra Marine dan CB NMS Acelerite.

Selain itu, kata Kant Dicky, Kantor UPP Bojonegara telah menerima info dari KNP.Trisula yang berada di lokasi bahwa semburan air laut sudah menurun baik volume dan ketinggiannya. (Abu Bakar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here