Jakarta (wartalogistik.com) - Kegiatan
padat karya yang berlangsung di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut
(Ditjen Hubla), Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bertujuan agar kantor unit pelaksana teknis
(UPT) yang menjalankan kegiatan padat karya bersih dan indah serta mendekatkan
hubungan antara pegawai dengan masyarakat di lingkungan setempat.
Hal itu diungkapkan Direktur Kepelabuhan, Ditjen
Hubla, Kemenhub, M. Tohir, ketika memantau jalannya padat karya di Kantor
Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Muara Angke, Jakarta
Utara, Sabtu. (9/3).
“Kegiatan ini (padat karya) sudah berlangsung sejak
tahun 2018, . Dilakukan oleh UPT Ditjen
Hubla, termasuk anggarannya. Dengan adanya kegiatan padat karya, kantor UPT
menjadi bersih, indah dan masyarakat sekitar bisa bekerja untuk batas waktu
tertentu dari kegiatan padat karya,” kata M. Tohir.
Ditjen Hubla, pada tahun 2019
ini akan menggelar program padat sebanyak 20 kali yang dilaksanakan oleh UPT di lingkungan Ditjen Hubla di wilayah tertentu seperti di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah,
Lampung.
M. Tohir berharap, Padat Karya yang dilaksnakan oleh
KSOP Muara Angke hari ini dapat memberikan manfaat ekonomi bagi warga yang
tinggal di sekitar Kantor KSOP Muara Angke.
"Program ini juga merupakan bentuk sinergi
antara Kementerian Perhubungan, khususnya Ditjen Hubla dengan masyarakat.
Program padat karya ini juga dapat memberikan kontribusi langsung kepada
masyarakat desa. Sehingga diharapkan dapat turut serta membantu peningkatan
ekonomi masyarakat setempat," katanya.
Sementara itu, Kepala KSOP Kelas IV Muara Angke,
Capt. Hendry Sulfian menambahkan padat karya melibatkan masyarakat setempat berjumlah sekitar 10 orang, dengan waktu kegiatan sekitar 10 hari.
"Adapun jenis pekerjaan yang dilakukan
adalah membersihkan lingkungan kantor, pengecatan kantor, dan pengecatan
pagar," katanya.
Capt. Hendry berharap, kerja sama antara KSOP
Muara Angke dengan masyarakat sekitar dapat semakin menumbuhkan kesadaran
warga tentang pentingnya lingkungan yang bersih, sehat, aman, dan nyaman serta
mampu menggerakan perekonomian masyarakat . (Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar