KSOP Gorontalo Dan Diklat Pelayaran Minahasa Berdayakan Nelayan - WARTA LOGISTIK | CERDAS & INFORMATIF

Post Top Ad

Responsive Ads Here
KSOP Gorontalo Dan Diklat Pelayaran Minahasa Berdayakan Nelayan

KSOP Gorontalo Dan Diklat Pelayaran Minahasa Berdayakan Nelayan

Share This

Gorontalo (wartalogistik.com) –  Kerja sama dua instansi di Kementerian Perhubungan, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Gorontalo dan Balai Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pelayaran Minahasa mengadakan Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) bagi nelayana agar memenuhi keahlian dan sertifikat pelaut dalam mendukung kegiatan di laut.

"Kegiatan DPM merupakan program nasional Kementerian Perhubungan, yang dilakukan KSOP Gorontalo sebagai wujud kehadirannya  di tengah-tengah masyarakat dalam rangka memberikan pelatihan dan sertifikasi bagi nelayan dan masyarakat di wilayah Gorontalo," ujar Kepala KSOP Gorontalo, Agustinus, seusai mengikuti pembukaan DPM yang dilakukan Wakil Gubernur Gorontalo DR. Drs. H. Idris Rahim, Jum’at  (29/3).

Kegiatan DPM ini diikuti oleh 120 peserta yang memiliki potensi namun kurang mampu secara ekonomi. Adapun sebelumnya, kegiatan DPM sudah terlebih dahulu dilaksanakan dengan mengirimkan 49 peserta ke daerah Amurang yang menjadi tempat kegiatan pelatihan ini.

Agustinus juga menyatakan,  dengan luas wilayah  12.435 km² dan jumlah penduduk kurang lebih 1.133.237 jiwa, sektor perikanan menjadi salah satu penyumbang pendapatan asli daerah yang mempunya potensi besar di Gorontalo. Oleh karenanya, Kantor KSOP Gorontalo berinisiatif untuk mengadakan Perjanjian Kerja Sama  dengan Balai Pendidikan dan Pelatihan Pelayaran Minahasa Selatan untuk mendidik dan melatih masyarakat nelayan di sekitar Gorontalo agar mempunyai dasar pengetahuan tentang keterampilan pelaut.

“Dari kerja sama itu menghasilkan kegiatan pelatihan pemberdayaan ini,”  tegas Adustinus.
Menurut Agustinus, dengan adanya diklat ini maka cita-cita pemerintah yang selalu mengkampanyekan pelayaran aman, selamat, tertib dan nyaman akan dapat diwujudkan karena didukung oleh masyarakat yang mempunyai potensi dan memahami dasar-dasar ilmu keterampilan pelaut yang telah diberikan. 

“Kami berharap nantinya para nelayan dapat lebih memaksimalkan dan menerapkan ilmu yang telah didapat dalam pekerjaannya sehari-hari,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Gorontalo menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang telah mengadakan kegiatan DPM ini secara cuma-cuma tanpa dipungut biaya.

“Kami bersyukur, pemerintah dapat hadir di wilayah kami dengan mengadakan kegiatan DPM ini sehingga akan menjadikan para nelayan mempunyai keahlian sebagai pelaut tradisional yang lebih baik lagi,” kata H. Idris Rahim.

Sebagai informasi, bentuk pelatihan keterampilan pelaut yang diberikan dalam program DPM ini meliputi pelatihan Basic Safety Training (BST), Advance Fire Fighting (AFF), Security Awareness Training (SAT), BST Kapal Layar Motor, dan Surat Keterangan Kecakapan 60 Mil (SKK 60 Mil). (Abu Bakar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here