BKIP - Forwahub Kaji dan Sosialisasikan Joglosemar Sebagai Kawasan Tujuan Wisata - WARTA LOGISTIK | CERDAS & INFORMATIF

Post Top Ad

Responsive Ads Here
BKIP - Forwahub Kaji dan Sosialisasikan Joglosemar  Sebagai Kawasan Tujuan Wisata

BKIP - Forwahub Kaji dan Sosialisasikan Joglosemar Sebagai Kawasan Tujuan Wisata

Share This

Jokjakarta  (wartalogistik.com)  – Pembangunan di daerah Jogjakarta, Solo dan Semarang (Joglosemar) menjadi tujuan wisata banyak mendapat perhatian. Kerja Kementerian Perhubungan melalui Biro Komunikasi Informasi Publik (BKIP)  Perhubungan dengan Forum Wartawan Perhubungan juga memberi perhatian dengan melangsungkan kegiatan  lokakarya  dengan tema Menjawab Tantangan Sektor Transportasi Tingkatkan Konektivitas Joglosemar.

Lokakarya Tahun 2019 ini mengambil dua tempat. Pertama di Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) yang berada Kulonprogo, Jumat (5/7), dan pada hari kedua di Hotel Horison Yogyakarta, Sabtu (6/7).

Lokakarya dibuka Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi yang diwakili Direktur Jenderal Perhubungan Udata, Polana B. Pramesti. Dalam sambutannya menhub menyatakan melalui lokakarya ini diharapkan  hubungan antara Kementerian Perhubungan dengan Forum Wartawan Perhubungan menjadi semakin baik lagi kedepannya. Selain itu juga materi yang didiskusikan dapat menjadi masukan, sosialisasi dan membuat citra positip pada pembangunan yang sedang berlangsung di tiga kawasan itu.

Selain itu juga dikatakan, saat ini pemerintah ingin mewujudkan kawasan megapolitan Jogjakarta-Solo-Semarang (Joglosemar) untuk mengoptimalkan sektor pariwisata di dalam negeri. Presiden Jokowi telah menetapkan Joglosemar menjadi salah satu dari “10 Bali Baru” yang merupakan destinasi wisata unggulan Indonesia. 

“Untuk mewujudkan hal tersebut, sektor transportasi memiliki peran penting dalam membangun konektivitas dan aksesibilitas baik di masing-masing kota, antar kota dan antar wilayah baik domestik maupun internasional yang akan menuju ke tiga kota aglomerasi tersebut.” kata Polina dalam pembacaan sambutan menhub.

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan bersama dengan Pemerintah Daerah Joglosemar, BUMN, dan Swasta berupaya mengoptimalkan konektivitas transportasi melalui pembangunan baru maupun pengembangan sarana dan prasarana transportasi yang sudah ada. 

Seperti misalnya, di sub sektor darat, Kementerian Perhubungan melakukan program revitalisasi terminal bus tipe A di Jogja, Solo dan Semarang, sebagai bagian dari Program Aksi Perbaikan Prasarana Angkutan Massal Berbasis Jalan yang bertujuan untuk memberikan wajah baru pelayanan Terminal Penumpang Bus Tipe A menjadi sekelas bandara. 

Di sub sektor perkeretaapian, Kementerian Perhubungan tengah menyelesaikan pembangunan jalur ganda KA (Double Track) lintas selatan. Selain itu, pembangunan kereta bandara di Solo juga tengah dilakukan untuk menambah konektivitas melalui angkutan kereta api. 

Di sub sektor laut, Pelindo III melakukan revitalisasi pelabuhan Tanjung Emas Semarang sebagai pintu masuk wisatawan mancanegara pengguna sarana kapal pesiar.  Sementara di sub sektor udara, Angkasa Pura I melakukan pembangunan bandara baru di Kulon Progo, Yogyakarta, serta pengembangan bandara Adi Sumarmo dan bandara Ahmad Yani Semarang.

“Pembangunan dan pengembangan ketiga bandara internasional tersebut dilakukan untuk meningkatkan kapasitas pergerakan pesawat dan penumpang dari dan ke Joglosemar.” Kata menhub.

Nara sumber pada hari pertama meliputi Sesditjen Perhubungan Udara Nur Isnin Istiartono, Direktur Lalu Lintas Angkutan KA, Ditjen Perkeretaapian Danto, Dirut PT Angkasa Pura I Faik Fahmi, Corporate Deputy Director of Passanger Transport Marketing and Sales, PT KAI, Asdo Artriviyanto, Dirut Airnav Indonesia Novie Riyanto.

Sementara itu General Manajer Bandara YIA, Agus Pandu Purnomo dalam sambutan kegiatan lokakarya menyambut gembira karena akan membuat sosialisasi kegiatan operasional dan pembangunan bandara semakin pesat.

“Pembangunan saat ini masih berlangsung, namun sudah bisa dioperasikan. Diharapkan sejalan dengan kegiatan operasi bandara YAI akan menjadi pendukung bagi berkembangnya pembangunan di tiga wilayah (Joglosemar)  dan sekitarnya, “ ungkap Agus Pandu.

(Abu Bakar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here