TPK KOJA Perbaiki Dermaga, Layanan Sandar Kapal Tetap Berlangsung - WARTA LOGISTIK | CERDAS & INFORMATIF

Post Top Ad

Responsive Ads Here
   TPK KOJA Perbaiki Dermaga, Layanan Sandar Kapal Tetap Berlangsung

TPK KOJA Perbaiki Dermaga, Layanan Sandar Kapal Tetap Berlangsung

Share This

Jakarta ( wartalogistik.com) -   Terminal Peti Kemas (TPK) KOJA tahun ini mulai melakukan perbaikan  dermaga sepanjang 600 m. Atas kegiatan itu,  sebagian kapal yang sandar akan dialihkan ke dermaga JICT.

“Dengan begitu, maka layanan penyandaran dan bongkar muat tetap berlangsung, meski dermaga sedang mengalami perbaikan,"   ungkap Sekretaris Perusahaan TPK KOJA, Safuan didampingi kepala Humas Didiet, di Jakarta,  Rabu ( 26/2).

Kegiatan pembangunan dermaga merupakan bagian dari upaya manajemen untuk meningkatkan produktifitas layanan penyandaran kapal dan bongkar muat. Hal itu bisa terlihat dari perbaikan dermaga dan pergantian contaner crane (CC). Ada dua CC lama yang akan diganti dengan tipe super pos panamax, dan tambahan satu jenis contener crane tipe yang sama.

Jika selesai pembangunan dermaga dan dilengkapi dengan CC yang berjumlah 8 unit dari sebelumnya 7 unit, maka layanan pada kapal besar berukuran 10.000 TEUs bisa berlangsung.

Safuan juga menyatakan, kegiatan pembangunan dermaga dimulai Januari tahun ini dan diselesaikan tahun 2022. Pelaksanaan pekerjaan secara bertahap dengan lima tahapan. Tujuannya agar selama perbaikan dermaga, layanan sandar kapal masih bisa dilakukan di dermaga yang belum perbaikan.

"Saat ini proses persiapan pekerjan perbaikan dermaga sedang berlangsung. Setelah itu baru dikerjakan perbaikan fisik yang dimulai dari sisi barat ke timur," kata Safuan.

Selain itu, Safuan juga menyatakan, untuk pengadaan CC tipe super pos panamax akan berlangsung secara simultan, sehingga tidak menunggu seluruh dermaga selesai baru dipasang container crane.

"Jadi setelah dermaga selesai pembangunan selama dua tahun,  container crane tipe baru juga terpasang, sehingga layanan kapal dan bongkar muat di tahun 2022 sudah meningkat produktifitasnya,' ungkap Safuan.

Produktivitas muat sekarang ini sekitar 26 sampai 27 BSH (Box/Ship/Hours) dan dan untuk bongkar bisa 30 BSH. Tahun 2022 dengan selesainya pembangunan dermaga dan pergantian  3 CC tipe super pos panamax bisa mencapai 35 BSH.

Peningkatan produktifitas memang perlu dilakukan oleh TPK KOJA mengingat persaingan sesama pengelola terminal peti kemas dan pelabuhan peti kemas semakin tinggi. Di sekitar TPK KOJA ada NPCT 1 dan kedepannya ada pelabuhan Patimban di, Subang, Jawa Barat.

Safuan menambahkan, selain CC juga akan ada penambahan RTG untuk mendukung adanya tambahan CC yang baru. Diperkirakan RTG ditambah 2 atau tiga dan Beberapa head truck.

Kinerja TPK KOJA tahun lalu memang cukup membaik dengan  throughput petikemas mencapai 914.000 TEUs. Jumlah itu menunjukan kenaikan sekitar 3% ya dibanding 2018 yang hanya mencapai 889.000 TEUs. Namun  throughput tersebut masih dibawah 2017 yang pernah mencapai 1.092.672 TEUs.

“Untuk target 2020 ini minimal sama dengan 2019 karena dermaga berkurang akibat pemasangan 3 unit crane baru,” ujar Sapuan.

(Abu Bakar)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here