JAKARTA
(wartalogistik.com)- IPC bersinergi dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal
(BKPM) dan Asosiasi Logistik Forwarder Indonesia (ALFI) kembali membagikan
ribuan masker non medis berikut makanan di area pelabuhan. Kegiatan ini
merupakan aksi lanjutan dari program 'Masker Untuk Kebaikan' yang telah dimulai
sejak tiga hari sebelumnya. Kali ini, sebanyak 3.000 masker kain dan 1.500
paket makanan dibagikan kepada Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), supir truk
serta para pekerja lainnya yang beraktivitas di area Pelabuhan Tanjung Priok.
“Dampak
pandemi Covid-19 sudah memukul perekonomian global, dan efeknya sudah dirasakan
langsung oleh semua kalangan. IPC bersama BKPM, ALFI dan OP tergerak untuk
bersama-sama membantu pemerintah dalam mengatasi pandemi ini dengan
mendistribusikan ribuan masker dan paket makanan ini,” kata Direktur Utama IPC,
Arif Suhartono, di Jakarta, Kamis lalu (16/4).
Pendistribusian
masker dan paket makanan itu dilakukan di beberapa titik di area pelabuhan.
Beberapa relawan IPC yang tergabung dalam Employee Social Responsibility
(ESR-IPC), dari Kantor Pusat dan anak perusahaannya yaitu PPI, PII, ILCS, EPI
dan MTI membagikan langsung bantuan tersebut di lapangan.
Selain
Dirut IPC, dalam kesempatan tersebut juga hadir Ketua Umum DPP ALFI selaku
Komite Investasi BKPM, Yukki Nugrahawan Hanafi dan Jece Julita Piris, Kepala
Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok.
Menurut
Arif, IPC berkepentingan untuk memastikan bahwa aturan Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) yang sudah diterapkan di Jabodetabek serta beberapa
daerah lainnya khususnya di area pelabuhan berjalan dengan baik.“Kami
ingin memastikan bahwa semua orang di area pelabuhan mengenakan masker,”
ujarnya.
(SAFIRA/Warta Logsitik).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar