Lama Tidak Operasi, KSOP Muara Angke dan Kepulauan Seribu Uji Petik Kapal - WARTA LOGISTIK | CERDAS & INFORMATIF

Post Top Ad

Responsive Ads Here
Lama  Tidak Operasi, KSOP Muara Angke dan Kepulauan Seribu Uji Petik  Kapal

Lama Tidak Operasi, KSOP Muara Angke dan Kepulauan Seribu Uji Petik Kapal

Share This



Jakarta (wartalogistik.com) - Untuk menindaklanjuti  pemerintah provinsi DKI Jakarta yang akan  membuka layanan angkutan umum di masa new normal, maka Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Muara Angke dan KSOP Kepulauan Seribu, menindaklnjuiti dengan melakukan kegiatan ramph check (uji petik) gabungan di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara pada kapal-kapal penumpang yang melayani trayek ke Kepulauan Seribu.

 

Kegiatan pengujian pada kapal-kapal sudah berlangsung sejak hari Rabu (9/6), oleh masing-masing kantor kSOP tersebut. Dan, pada hari Jum’at (12/6) dilakukan uji petik (ramp chek) bersama di terminal Penumpang Kali Adem, Muara Karang/Muara Angke, Jakarta Utara pada kapal Expres Bahari 3 B.

 

Kerja sama dua KSOP berlangsung lancar, namun sejumlah kapal belum siap untuk beroperasi. Hal itu terlihat ketika tim bersama yang dipimpin Kepala KSOP Muara Muara Angke, Anggiat Douglas dan Kepala KSOP Kepulauan Seribu, Hanif Kartika Yudha kapal-kapal yang akan diperiksa masih belum siap, sehingga belum datang ke terminal Kali Adem dan yang sedang sandar belum ada awak kapal yang lengkap untuk kapal  operasi.

 

“Kapal kami belum siap operasi pada hari Sabtu ini ( 13 Juni ). Awak kapal yang ada di kapal  hanya yang tugas  jaga,” kata perwakilan dari pemilik kapal Expres Bahari 3 B.

 

Namun demikian, marine inspector (Petugas Pemeriksaan Keselamatan Kapal) tetap melakukan kegiatan pengujian kapal secara lengkap diantaranya, mulai dari mesin, navigasi, crew list dan sertifikatnya,  fasilitas penumpang serta peralatan keselamatan pelayaran.

 

Selain itu juga petugas PPKK melakukan kegiatan penyekatan tempat duduk bagi penumpang agar ada jarak, dan mengarahkan disediakan cairan disinfektan untuk penumpang serta stiker pengumuman memperhatikan standar protokol kesehatan terkait pencegahan penyebaran Covid – 19.

 

Anggiat Douglas menyatakan, kegiatan ini untuk memastikan keadaan kapal memenuhi standar kelaik lautan kapal, mengingat selama dua bulan lebih kapal dalam keadaan tidak beroperasi. Jika saat ini kapal-kapal belum siap operasi, karena operator kapal juga melihat perkembangan potensi wisatawan yang akan berkunjung dan masih adanya pulau seperti Pulau Tidung yang masih belum siap dibuka untuk masyarakat umum atau wisatawan. 

 

“Kegiatan pemeriksaan akan berlanjut terus sampai semua kapal yang akan beroperasi diperiksa,,” kata Anggiat di saat uji petik, di Pelabuhan Kali Adem,  Muara Angke, Jumat (12/6)

 

Di Pelabuhan Kali Adem kapal yang siap operasi berjumlah 29 kapal. Kegiatan layanan ramainya pada hari Sabtu dan Minggu, dengan rata-rata operasi di kedua hari libur sebanyak 8 sampai 10 kapal. Dari Pelabuhan Kali Adem  trayek yang dilayani ke Pulau Kepala, Pulau Harapan, Pulau Tidung, Pulau Pramuka dan Pulau Pari.

 

“Selain pada kapal, kami juga bekerja sama unit pelaksana teknis Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang ada di Pelabuhan Kali Adem ini untuk mempersiapkan layanan kepada masyarakat yang akan membeli tiket, menunggu kapal sampai akan naik kapal agar sesuai dengan protokol kesehatan mencegah penyebearan Covid – 19, ” kata Anggiat.

 

“Sesuai dengan protokol kesehatan, setiap penumpang juga akan melalui tes kesehatan seperti diperiksa suhunya dengan term scaner dan penumpang yang naik kapal harus pakai masker, selain menggunakan baju pelampung. Tujuannya agar yang akan ke pulau sudah diketahui kesehatannya,” tambah Anggiat.

 

Sementara itu Hanif Kartika Yudha menyatakan kegiatan uji petik gabungan ini merupakan bentuk sinerji dua pihak yang sama-sama melayani kapal-kapal ke Kepulauan Seribu.Sekaligus menyosialisasikan Surat Edaran Menteri Perhubungan No. 12 Tahun 2020 dan Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Laut No SE 25  Tahun 2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dengan Transportasi Laut Dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktip dan Aman Covid 19.

 

“Dengan adanya kegiatan pengujian gabungan ini kami bisa tercipta komunikasi, bertukar informasi dan saling melengkapi atas kegiatan pengawasan keselamatan pelayaran, sekaligus menyosialisasikan kebijakan Kementerian Perhubungan dan Ditjen Hubla ke masyarakat,” ungkapnya

 

Dari uji petik  yang dilakukan kedua unit pelaksana teknis (UPT) Ditjen Perhubungan Laut itu,  tercatat sudah ada 8 kapal yang sudah melalui kegiatan uji petik. Adapun yang sudah diperiksa sebelumnya oleh pihak  KSOP Muara Angke yakni kapal Merpati Express, kapal Makmur Jaya 11, kapal Batara Dishub, kapal Chabing Nusantara Dishub. Sedangkan ramp check oleh KSOP Kepulauan Seribu yakni  Kapal Khayatullah, Kapal Sangaji Dishub, Kapal Indra Kemala Dishub.

 

 

(Abu Bakar)

 

 

 

 

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here