Bandung (wartalogistik.com) – Pekerja bongkar muat barang di pelabuhan yang dikenal dengan sebutan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) dalam menjalankan pekerjaan terlebih dahulu harus memiliki kompetensi sesuai SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasonal Indonesia) TKBM (Tenaga Kerja Bongkar Muat) .
“BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) sudah menyetujui SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasonal Indonesia) TKBM (Tenaga Kerja Bongkar Muat ) tentang Uji Kompetensi dan Kurikulum TKBM untuk dilaksanakan di seluruh pelabuhan yang tersedia TKBM di Indonesia dengan Pengawas dari UPT BPSDMP terkait sebagai Asesor TKBM,” ungkap pengamat industri maritim, DR. Sungkono Ali, di Jakarta, Minggu (15/11).
Lebih jauh dikatakan, Standar Kompetensi Kerja Tenaga Kerja Bongkar Muat di pelabuhan saat ini, sangat diperlukan mengingat semakin meningkatnya tuntutan ketersediaan tenaga kerja bongkar muat (TKBM) berkualitas dan kompeten yang menangani langsung kegiatan bongkar muat barang di pelabuhan.
“Hal itu juga diperlukan, agar TKBM mampu menghadapi persaingan yang semakin tajam khususnya persaingan masuknya tenaga terampil asing di pelabuhan Indonesia terkait Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA),” kata Sungkono Ali yang juga Ketua Dewan Pelabuhan Indonesia.
Adanya persetujuan BNSP atas SKKNI TKBM tentang Uji Kompetensi dan Kurikulum TKBM untuk dilaksanakan di seluruh pelabuhan itu dibahas pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Laut (PPSDM-PL) terkait Pembinaan dan Pengembangan LSP P1 (Lembaga Sertifikasi Profesi P1) di Lingkungan Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut Tahun Anggaran 2020 yang dilaksanakan pada tanggal 12 - 14 November 2020 di Harris Hotel & Conventions Ciumbuleuit Bandung.
FGD tersebut mengundang para nara sumber dari Komisioner BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), Tetty DS Aritanto, MPar, Direktur Operasi PT. Pelindo II Iqbal (tidak hadir), Ketua LSP LSK K3 ICCOSH Ir. Satrio Pratomo, M.APP.SC, Ketua DPP ISAA (Indonesia Shipping Agency Association) Juswandi Kristanto dan Pengurus lainnya Aris Hartoyo, Capt.Alfa Gunawan Selain itu juga hadir Dr. Sungkono Ali, MBA, MM, MSc praktisi pelabuhan dan pelayaran juga Ketua Dewan Pelabuhan dan Ketua KADIN Jakarta Utara, sedangkan dari praktisi BPSDM Perhubungan adalah , Ir. Mauritz H.M. Sibarani, M.Sc.
Sungkono Ali, salah satu nara sumber FGD itu menjelaskan bahwa “FGD Pembinaan dan Pengembangan LSP P1 di Lingkungan SDM Perhubungan Laut dengan fokus pembahasan dan diskusi tentang LSP P1 dalam rangka Diskusi Skema Uji Kompetensi dan Kurikulum SKKNI TKBM (Standar Kompetensi Kerja Nasonal Indonesia Tenaga Kerja Bongkar Muat. Untuk bahasan ini menghadirkan pihak dari BNSP, DPP APBMI dan Koperasi TKBM, Praktisi Perhubungan.
Sementara itu mengenai RSKKNI Mooring (Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Bidang Mooring-Unmooring) menghadirkan BNSP, DPP ISAA, Pelindo II, LSP LSK K3 ICCOSH, praktisi perhubungan dan praktisi pelabuhan yang diikuti Peserta dari Poltekpel Malahayati Aceh, Poltekpel Sumatera Barat, Poltekpel Banten, STIP Jakarta, BP2TL, BPSDM, BP3IP Jakarta,PIP Semarang, Poltekpel Surabaya, PIP Makassar, Poltekpel Barombong Makassar, Poltekpel Sulawesi Utara, Poltekpel Sorong .
SKKNI TKBM sudah final menghasilkan rumusan tentang Uji Kompetensi dan Kurikulum TKBM dan telah mendapat persetujuan dari BNSP untuk dilaksanakan di seluruh pelabuhan yang tersedia TKBM di Indonesia dengan Pengawas dari UPT BPSDMP terkait sebagai Asesor TKBM.
Sedangkan RSKKNI Mooring-Unmooring pembahasan dan diskusi masih bersifat rencana SKKNI dengan menerima masukan dari para nara sumber dan arahan dari BNSP untuk ditindaklanjuti pada tahun 2021 yang akan datang, penjelasan lanjut tentang RSKKNI Mooring dapat dilihat pada ekspos public di media online ISL (Indonesia Shipping Line).
Pelaksanaan FGD dibuka secara resmi pada Jum’at, 13 November 2020 oleh Kepala BPSDM Perhubungan Ir. Sugihardjo, MSi. Didampingi Kepala PPSDM Perhubungan Laut, Capt. Sahattua P. Simatupang, MM, MH dan Tim Pelaksana Pelatihan Capt. Rudi Susanto dan Raden Novi dan staf PPSDMPL FGD
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar