Surabaya (wartalogistik.com) - Kapal patroli KN. Chundamani P – 116, milik Pangkalan PLP (Penjagaan Laut dan Pantai ) Kelas II Tanjung Perak, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan, berhasil mengevakuasi korban tenggelamnya kapal penangkap ikan KM Kerindci Indah 02 yang tenggelam di selatan pulau Lombok setelah mengalami musibah bertabrakan dengan MV. Cape Kallia, kapal besar jenis bulk carrier, Rabu sore (17/11).
KM. Kerinci Indah 02 adalah
kapal ikan dengan panjang 15 meter berbahan model kayu dilapisi fiber dengan
total awak 11 orang.
Proses evakuasi dilakukan berawal dari laporan yang datang melalui VTS Benoa. Atas laporan itu, Kepala Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Perak, Mulyadi langsung memerintahkan kapal patroli KN. Chundamani P - 116 untuk melakukan operasi SAR pada saat itu juga.
Komandan kapal KN.
Chundamani P -116 Capt. Eko Hadi S. merespon dan bergerak cepat menuju lokasi
dan melakukan operasi ke titik evakuasi dengan koordinat 09°27'800" S/115°48'900" E.
Sesampainya di lokasi
kejadian kapal patroli merapat ke MV Cape Kallia yang juga sedang melakukan
pertolongan kepada KM. Kerinci Indah 02 yang saat itu sudah terbalik
keadaannya.
Selain itu juga berhasil dievakuasi 7 korban
tenggelam dan masih mencari 4 korban lainnya dari KM. Kerinci Indah 02.
KN. Chundamani P-116 juga langsung berkoordinasi dengan KSOP Lembar dan KSOP Benoa untuk proses evakuasi. Korban yang berhasil diselamatkan di evakuasi ke Pelabuhan Gilimas untuk penanganan selanjutnya.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar