Malam Nisfu Sya'ban, KSOP Marunda dan Pengguna Jasa Resmikan Pemanfaatan Mushola - WARTA LOGISTIK | CERDAS & INFORMATIF

Post Top Ad

Responsive Ads Here
Malam Nisfu Sya'ban, KSOP Marunda dan Pengguna Jasa Resmikan Pemanfaatan Mushola

Malam Nisfu Sya'ban, KSOP Marunda dan Pengguna Jasa Resmikan Pemanfaatan Mushola

Share This

Jakarta (wartalogistik.com) -  Hubungan  harmonis antara regulator dan stakeholder ditunjukan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Marunda dan pengguna jasanya. Hal itu terlihat  saat berlangsung  peresmian pemanfaatan Musholah Isa Al 'Adiyat yang berada di kawasan KSOP Kelas IV Marunda pada Minggu malam  (28/3).



Musholah Isa Al 'Adiyat merupakan  hasil swadaya keluarga besar  pengguna jasa Pelabuhan Marunda  yang diinisiasi PPOP   (Paguyuban Petugas Operasional Pelayaran ) Marunda dan mendapat dukungan pihak KSOP Marunda.


Hadir dalam peresmian itu Kepala KSOP Kelas IV Marunda, Capt. Isa Amsyari M. M.Tr, M. Mar. dan jajarannya serta pengguna jasa. Selain itu juga hadir Habib Yahya Bin Yahya dari Jakarta Pusat  yang memberikan tausyiah.



Prosesi peresmian dimulai selesai sholat Maghrib  dengan membaca zikir dan sholawat barkaitan dengan Nisfu Sya'ban ( pertengahan bulan Sya'ban). Dilanjutkan setelah sholat Isya kegiatan peresmian oleh Capt. Isa Amsyari M. Mar.


Capt. Isa Amsyari M.Mar dalam sambutan  peresmian menyatakan, sebagai regulator menyambut baik adanya sarana ibadah yang bisa dimanfaatkan para pengguna jasa. Untuk pesannya,  setelah berdiri mushola agar diramaikan dengan ibadah, jangan hanya sebagai simbol.


" Setelah musholah  berdiri, maka  menjadi kewajiban kita semua untuk meramaikannya dengan kegiatan ibadah, bukan hanya semarakanya ketika membangun atau mendirikan," pesan Capt. Isa Amsyari M. Mar.


Ketika ditemui sesuai peresmian, Capt Isa Amsyari menyatakan, pendirian mushola berawal adanya keinginan pengguna jasa yang biasa mengurus dokumen di KSOP Marunda agar tersedia sarana ibadah seperti mushola. Tujuan pendirian mushola agar pera pengguna jasa yang sedang menunggu pengurusan  dokumen bisa beribadah ketika datang waktu sholat. Atas keinginan para pengguna jasa, pihaknya menyambut baik dan mendukung.


" Maka pada tanggal 17 Pebruari lalu disepekati meletakan batu pertama pendirian dan saat ini selesai pembangunannya dan bisa dimanfaatkan," kata Cat Isa Amsyari mantan pengajar BP2IP Naik, Tangerang, yang kini bernama PIP (Politeknik Ilmu Pelayaran ) Banten.


Habib Yahya menyatakan sangat bersyukur adanya pembangunan musholah pertama kali  di kantor KSOP Marunda dibawah Capt Isa Amsyari. Karena bisa menjadi sarana ibadah buat para pekerja yang akan menjalankan ibadah dan kegiatan - keagamaan serta menyambung tali silaturahmi.


" Pengurus musholah akan bekerja sama dengan KSOP Marunda untuk melakukan berbagai kegiatan keagamaan yang terkait pembinaan mental seperti zikir dan sholawat. Dan program jangka panjang kegiatan kegiatan seperti Isra  Mi' raj pada 9 April dan kegiatan lainnya.


Mewakili pengguna jasa, yang juga pengurus PPOP Pelabuhan Marunda, Lande Nasution menyatakan, dasar pendirian agar para teman-teman pengguna jasa yang sedang mengurus dokumen di Kantor KSOPMarunda  pada saat masuk waktu badah sholat  bisa dekat dengat Mushola.


" Selama ini kalo  pas waktu sholat, tapi masih menunggu dokumen kami jauh ke Masjid yang ada di kawasan KBN. Namun dengan adanya musholah yang selesai dibangun ini, maka kami jadi lebih dekat untuk sholat dan tenang menunggu layanan dokumen," kata Lande Nasution yang hadir dalam peresmian Mushola Isa Al ' Adiyat.


Lande juga menyatakan, ada dua fungsi dari mushola yang kami bangun bersama secara swadaya. Pertama untuk ibadah, kedua sebagai tempat istirahat, karena ada teras untuk teman iatirahat.


"Bagi teman-teman  yang masih nunggu dokumen ketika  ngurusnya malam bisa istirahat  ketimbang harus pulang jika rumahnya jauh," kata Lande Nasution.


Pengguna jasa lainnya, Tahir A dari perusahaan pelayaran PT Berlian Pulau  Mandangin menyatakan sangat bersyukur  adanya musholah dan ruangan bagi PPOP (Paguyuban Operasional ) dapat menunjukan adanya kekeluargaan masyarakat Pelabuhan Marunda .


" Buat yang akan ibadah bisa tersedia sarananya, dan yang mau istirahat saja  juga bisa karena ada terasnya," katanya.


(Abu Bakar)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here