AirNav Indonesia Bangun Desa Wisata Untuk Berdayakan Masyarakat dan Kurangi Budaya Terbangkan Balon - WARTA LOGISTIK | CERDAS & INFORMATIF

Post Top Ad

Responsive Ads Here
AirNav Indonesia Bangun Desa Wisata Untuk Berdayakan Masyarakat dan Kurangi Budaya Terbangkan Balon

AirNav Indonesia Bangun Desa Wisata Untuk Berdayakan Masyarakat dan Kurangi Budaya Terbangkan Balon

Share This

 







Wonosobo (wartalogistik.com) – Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau  AirNav Indonesia  terus aktif mengkampanyekan bahayanya balon udara yang diterbangkan secara bebas dan tanpa kendali terhadap keselamatan penerbangan.


Salah satu upaya yang sedang dijalaninya membangun Kampung Kreasi Sadar Navigasi Harmoni" (disingkat 

 Kampung KASANAH) yang berlokasi di Desa Gunturmadu, Kecamatan Mojo Tengah, Kabupaten Wonosobo.



Pembangunan kampung itu merupakan kerjasama AirNav  dengan Pemerintah Kabupaten Wonosobo, TNI-Polri, serta komunitas balon setempat. Tujuannya agar jumlah balon udara yang diterbangkan, dapat berkurang setiap tahunnya. 


Direktur Utama AirNav Indonesia Polana B. Pramesti, saat meluncurkan program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) pada pembangunan Kampung Kreasi Sadar Navigasi Harmoni pada Sabtu (20/4) menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak khususnya Pemerintah Kabupaten dan masyarakat Wonosobo, serta menegaskan komitmen AirNav Indonesia untuk melaksanakan program ini secara berkelanjutan sesuai dengan arahan Kementerian BUMN.



“Program Kampung KASANAH tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keselamatan penerbangan dengan memperkuat literasi bahaya balon udara liar di masyarakat, tetapi juga pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan ketrampilan UMKM

(handycraft, batik) dan inovasi di bidang peternakan, serta pelestarian seni budaya (tari lengger), yang kesemua aspek tersebut dapat meningkatkan perekonomian dan parisawata setempat," papar Polana.dalam siaran pers Humas AirNav Indonesia, Minggu (21/4)


"Dengan fokus pada tema balon udara, produk handycraft, peternakan, dan budaya lokal, program ini menjadi landasan untuk menciptakan destinasi wisata yang unik, kreatif, dan edukatif," ujar Polana.


Apresisesi Pemda Setempat

Peresmian Kampung KASANAH ini selain dihadiri oleh Direktur Utama AirNav Indonesia Polana B. Pramesti beserta jajarannya, juga diresmikan oleh Kepala Bidang Pemerintahan Sekda Wonosobo, Saraswati, Sekretaris Camat Mojotengah, Eko Widinugroho, Kepala Desa Gunturmadu, Suparman, Kapolsek Mojotengah Sanyoto dan Danramil Sugeng Hari serta perwakilan tokoh masyarakat.

 

Masyarakat Desa Gunturmadu yang hadir, menunjukkan antusiasme dan dukungan mereka terhadap program yang akan memberikan dampak positif bagi pendidikan, lingkungan, dan ekonomi di wilayah mereka.

Kepala Bidang Pemerintahan Sekda Wonosobo, Saraswati menyatakan dukungan dan apresiasinya terhadap inisiatif AirNav dalam program ini. 


"Program Kampung Kasanah membawa harapan akmasa depan lebih baik bagi masyarakat kami. Kami akan mendukung penuh setiap langkah dalam

mewujudkan visi ini," ujarnya.


Senada dengan itu, Sekretaris Camat Mojotengah, Eko Widinugroho juga menegaskan pentingnya

peran aktif masyarakat dalam kesuksesan program ini. 


"Dengan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat, terutama masyarakat di Desa Gunturmadu, kita dapat bersama-sama menjaga keselamatan penerbangan, membangun pariwisata dan ekonomi lokal yang kuat, dan memberikan

pendidikan yang berkualitas bagi masyarakat," katanya.


Dengan peluncuran Kampung KASANAH ini, AirNav Indonesia menegaskan komitmennya, tidak hanya dalam menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan, namun juga dalam memajukan masyarakat melalui inovasi, kolaborasi, dan program keberlanjutan agar terciptanya harmoni antara manusia dan

lingkungan sambil menjaga keseimbangan ekosistem. Program ini diharapkan akan memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat, lingkungan, serta keselamatan penerbangan di

Indonesia.


(Abu Bakar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here