Pangkalan PLP Tanjung Perak Tugaskan KN Chundamani Ikut Dalam Unsur Satuan Tugas Laut Pengamanan KTT WWF ke 10 di Bali - WARTA LOGISTIK | CERDAS & INFORMATIF

Post Top Ad

Responsive Ads Here
Pangkalan PLP Tanjung Perak Tugaskan KN Chundamani Ikut Dalam Unsur Satuan Tugas Laut Pengamanan KTT WWF ke 10 di Bali

Pangkalan PLP Tanjung Perak Tugaskan KN Chundamani Ikut Dalam Unsur Satuan Tugas Laut Pengamanan KTT WWF ke 10 di Bali

Share This


Jakarta (wartalogistik.com)  -  KTT World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua yang berlangsung pada  18-25 Mei 2024 mendapat pengamanan maksimal oleh Satuan Tugas Laut (Satgasla) PAM KTT WWF ke-10, karena dihadiri banyak kepala negara dengan membawa delegasi.


Dan, Pangkalan Penjagaan Laut dan  Pantai (PLP) Tanjung Perak ikut dalam mendukung dalam satuan unsur pengamanan itu  dengan mengirimkan KN. Chundamani  - P.116.


Keberadaan Pangkalan PLP Tanjung Perak  dalam satuan pengamanan  itu terlihat pada Jumat (17/5) mengikuti giat Apel Gelar Kesiapan Pasukan Unsur-Unsur Satgasla PAM VVIP Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 Tahun 2024, yang digelar di Dermaga Benoa, Pulau Bali, Jumat lalu (17/5),  dipimpin oleh komandan apel Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo.


Kepala Pangkalan PLP Tanjung Perak, Devi Mamesah yang dikonfirmasi menyatakan jajarannya ikut sebagai bagian tim pengamanan dalam satuan tugas laut (Satgasla) PAM KTT WWF dengan kesiapan prima. Acara itu sangat penting dalam unsur pengamanan karena peserta acara yang datang merupakan pimpinan dan delegasi dari berbagai negara.

" Sebagai unsur tim pengamanan di acara KTT WWF di Bali, baik personil dan kapal sudah disiapkan sangat baik untuk menjadi unsur pengamanan bersama instansi pengamanan lainnya," kata Devi Mamesah Selasa (21/5).

"Selain itu juga, dalam rangka menghadapi tugas dan fungsi yang wajib dijalankan, setiap saat kami menyiapkan jajaran dan sarana agar ketika dibutuhkan dalam keadaan siap," tambahnya.

Konferensi Tingkat Tinggi yang digelar selama 12 hari itu merupakan upaya un tuk memperkuat kerja sama regional, dalam rangka menyelamatkan keanekaragaman spesies laut dengan mempromosikan pelestarian yang memberikan keuntungan sosial dan ekonomi secara berkelanjutan.




(Abu Bakar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here